Liputan6.com, Jakarta - Membaca Al-Qur'an merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan. Sebagaimana dijanjikan Allah SWT dan Rasul-Nya, membaca Al-Qur'an akan mendapat syafaat di hari kiamat.
Ada adab membaca Al-Qur'an. Salah satunya yakni dalam keadaan suci dari hadas besar dan hadas kecil. Kemudian, memperlakukan mushaf dengan hormat, bukan seperti buku bacaan biasa.
Advertisement
Baca Juga
Pertanyaannya kemudian, bolehkah membaca Al-Qur'an di HP tanpa wudhu? Soal ini, Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Habib Novel Alaydrus membahasnya dengan gamblang dan menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Jumat (17/1/2025).
Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah bolehkah umrah tapi belum haji? Soal ini, Gus Baha memberi jawaban yang lugas dan mencerahkan.
Sementara, artikel ketiga yakni Ustadz Adi Hidayat (UAH) yang membongkar ayat Al-Qur'an wasilah doa cepat terkabul. Ayat ini merupakan favorit Rasulullah Muhammad SAW.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. Bolehkah Baca Al-Qur’an Digital di HP Tanpa Wudhu? UAS dan Habib Novel Menjawab
Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk dibaca dan menjadi pedoman hidup umat Islam. Membaca Al-Qur’an tergolong ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh setiap muslim.
Ada sejumlah hadis tentang keutamaan membaca Al-Qur’an. Hadis-hadis ini sejatinya menjadi motivasi yang mendorong seorang muslim untuk selalu membaca kitab sucinya.
Salah satu keutamaan membaca Al-Qur’an adalah mendapat syafaat di hari kiamat. Syafaat itu datang dari Al-Qur’an bagi orang-orang yang membacanya.
Dari Abu Umamah al Bahili, Rasulullah SAW bersabda, ‘Bacalah Al-Qur'an, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya’." (HR. Muslim).
Dalam hadis lain dari Aisyah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang membaca Al-Qur'an dan ia mahir membacanya, maka kelak ia akan bersama para malaikat yang mulia lagi taat kepada Allah.”
Hadis-hadis di atas secara tidak langsung memerintahkan agar muslim menjadikan Al-Qur’an sebagai bacaan hariannya. Bukan hanya dibaca, tapi juga dipelajari dan dijadikan sebagai petunjuk dalam hidupnya.
Kini, Al-Qur’an dapat dibaca dan diakses dengan mudah melalui smartphone (handphone atau HP). Kemudahan ini memungkinkan muslim membaca Al-Qur’an digital di mana saja tanpa harus membawa mushaf fisiknya.
Advertisement
2. Bolehkah Umrah jika Belum Haji? Begini Jawaban Jelas dan Tuntas Gus Baha
Dalam kajian keislaman, banyak orang sering bertanya-tanya soal prioritas antara umrah atau haji. Pertanyaan ini juga sering diajukan kepada KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau Gus Baha, yang dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Lembaga Pembinaan, Pendidikan, dan Pengembangan Ilmu Al-Qur'an (LP3IA) Rembang, Jawa Tengah.
Dalam sebuah ceramah, Gus Baha mengungkapkan bahwa ia sering mendapatkan pertanyaan semacam ini dari berbagai kalangan. Bahkan, perdebatan terkait hukum umrah dan haji sering menjadi bahan diskusi mendalam dalam forum-forum keagamaan.
“Berkali-kali saya didebat kiai soal ini. Banyak yang tanya, ‘Gus, saya punya uang Rp25 juta. Kalau haji di Rembang harus antre bertahun-tahun. Dalam fiqih kan tidak boleh umrah mendahului haji. Jadi, bagaimana?’” kata Gus Baha yang dirangkum dari tayangan di kanal YouTube @JagaHatii.
Gus Baha menjelaskan bahwa ada pendekatan berbeda untuk menyikapi persoalan ini. Jika ditanya kepada Kiai pada umumnya, jawabannya biasanya adalah mendahulukan daftar haji karena itu wajib. Namun, Gus Baha memberikan sudut pandang yang unik dan menohok.
Dalam salah satu ceritanya, seorang warga yang berusia 50 tahun bertanya kepada Gus Baha, “Gus, kalau saya menunggu antrean haji, saya takut keburu meninggal. Bagaimana menurut panjenengan?”
Mendengar hal itu, Gus Baha justru menanyakan kembali, “Apakah kamu sudah sangat kangen dengan Kanjeng Nabi?” Warga itu langsung menjawab dengan penuh semangat, “Iya, Gus. Saya kangen banget.”
3. UAH Bongkar Ayat Al-Qur'an Wasilah Doa Cepat Terkabul, Favorit Rasulullah SAW
Pendakwah muda asal Pandeglang Banten, Ustadz Adi Hidayat (UAH) dikenal dengan dakwahnya yang mengedepankan pemahaman Islam yang mendalam dan mudah dipahami.
Gaya ceramahnya yang sistematis, lugas dan keluasan wawasannya dsalam memahami Al-Qur'an dan hadis begitu menawan hati publik.
Dalam sebuah tayangan video YouTube, UAH menyampaikan tentang salah satu potongan ayat favorit Rasulullah SAW.
Bahkan menurut mubaligh muda Muhammadiyah ini, ayat tersebut dapat digunakan sebagai wasilah atau perantara supaya doa cepat terkabul.
Advertisement