Liputan6.com, Jakarta - Salah satu momen penting di Bulan Rajab adalah peringatan malam Isra Mi'raj. Lantas, kapan malam Isra Mi'raj pada Rajab 2025 ini?
Ulasan mengenai kapan malam Isra Mi'raj beserta amalan yang dianjurkan menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Rabu (22/1/2025).
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah musabab mulianya bulan Rajab yang menurut Mbah Moen Zubair bukan Isra Mi'raj, apa itu?
Sementara, artikel ketiga yang juga cukup populer yaitu cara menjaga wudhu bagi suami istri ketika tidur.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
1. Kapan Malam 27 Rajab 2025? Jangan Terlewat, Ini Jadwal dan Amalannya
Dalam Islam terdapat empat bulan yang dimuliakan Allah atau dikenal asyhurul hurum (bulan haram). Tentang empat bulan haram telah disebutkan dalam Al-Qur’an surah At-Taubah ayat 36, namun nama bulannya tidak disebutkan secara spesifik.
Para ulama menjelaskan bahwa empat bulan haram yang dimaksud adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Nah, kali ini umat Islam sedang memasuki bulan Rajab.
Rajab adalah bulan ketujuh dalam penanggalan kalender Hijriah. Sebagai asyhurul hurum, pada bulan ini umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah dan menjauhi kemaksiatan.
Selain karena bulan haram, ada keistimewaan lain dari bulan Rajab, yakni menjadi saksi turunnya perintah sholat lima waktu. Ya, pada bulan Rajab tepatnya tanggal 27 terjadi Isra Mi’raj yang merupakan peristiwa agung dalam sejarah Islam.
Pada malam 27 Rajab, Nabi Muhammad SAW melaksanakan Isra dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Kemudian dilanjutkan dengan Mi’raj menuju Sidratul Muntaha. Perjalanan ini ditempuh hanya semalam dan muslim wajib mengimaninya.
Setiap tahunnya malam 27 Rajab selalu diperingati untuk mengingat kembali peristiwa, hikmah, dan keajaiban malam Isra Mi’raj. Pada malam tersebut juga ada amalan yang dapat dilakukan muslim sebagaimana yang dianjurkan para ulama.
Advertisement
2. Isra Mi’raj Bukan Sebab Mulianya Rajab, lalu Apa? Ini Pandangan Mbah Moen Zubair
Rajab termasuk bulan yang dinantikan oleh umat Islam. Kini, bulan ketujuh dalam kalender Hijriah itu sudah memasuki paruh kedua. Tidak lama lagi menginjak 27Â Rajab.
Dalam Islam, tanggal 27 Rajab merupakan salah satu waktu yang istimewa. Pada tanggal tersebut terjadi peristiwa agung terjadi di zaman Rasulullah SAW, yakni Isra Mi’raj.
Isra Mi’raj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke Sidratul Muntaha. Perjalanan satu malam ini menjadi cikal bakal turunnya perintah sholat lima waktu.
Namun demikian, ulama kharismatik KH Maimoen Zubair menganggap peristiwa Isra Mi’raj bukan sebab mulianya Rajab. Ada faktor lain yang membuat Rajab menjadi bulan mulia, bahkan tergolong asyhurul hurum.
Jika bukan Isra Mi’raj, apa yang membuat Rajab mulia? Simak berikut penjelasan Mbah Moen Zubair.
3. Bagaimana Cara Menjaga Wudhu bagi Suami Istri ketika Tidur? Begini Kata Buya Yahya
Wudhu merupakan salah satu hal penting dalam ibadah umat Islam untuk memastikan seseorang berada dalam keadaan suci sebelum melaksanakan sholat atau ibadah lainnya. Beberapa orang mungkin terbiasa untuk menjaga wudhu agar senantiasa suci badan dan jiwa, sehingga selalu dalam keadaan siap untuk beribadah kepada Allah.
Namun bagi pasangan suami istri, menjaga wudhu bisa menjadi hal yang menarik untuk diperhatikan, karena tidak hanya berkaitan dengan ibadah pribadi, tetapi juga mencerminkan rasa saling menghormati dan menjaga dalam kehidupan rumahtangga.
Ada kalanya suami istri mengalami kesulitan ketika tidur dalam keadaan berwudhu karena akan bersentuhan kulit satu sama lain. Lantas, bagaimanakah cara yang terbaik bagi pasangan untuk menjaga wudhunya?
Buya Yahya memberikan pandangan praktis mengenai masalah ini. Menurutnya, menjaga wudhu dalam hal ini bukanlah sesuatu yang perlu dibebani dengan kekhawatiran yang berlebihan.
Beliau menyampaikan bahwa menjaga wudhu adalah penting, namun kehidupan rumahtangga tetap harus berjalan dengan penuh kedamaian dan saling pengertian.
Advertisement