Liputan6.com, Jakarta - Seorang jemaah kajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah bercerita bahwa ia sudah bertobat ke jalan yang benar. Akan tetapi, ketika sendirian ia masih sering melakukan maksiat. Perbuatan buruk itu dilakukan tidak hanya sekali atau dua kali, tapi sering.
Ia pun bertanya kepada Ustadz Syafiq Riza Basalamah. Bagaimana solusi agar keluar dari lingkaran maksiat terutama ketika sedang sendiri?
Advertisement
Ustadz Syafiq Riza Basalamah mengatakan, hal pertama yang perlu disadari adalah setiap muslim jangan pernah merasa sendirian. Sebab, Allah SWT selalu mengawasi setiap saat.
Advertisement
Baca Juga
“Ketika antum sendiri jangan pernah merasa sendirian. Antum sedang dalam pengawasan. Perasaan sendirian itulah yang membuat godaan setan jadi kuat,” kata Ustadz Syafiq Riza dikutip dari YouTube Surau TV Official, Sabtu (25/1/2025).
Ustadz Syafiq memahami bahwa potensi berbuat maksiat kala sendirian cukup tinggi. Ketika ada orang lain, perbuatan tercela itu mungkin tidak terjadi karena akan berusaha terlihat orang baik.
“Maka hadirkan kalau antum senantiasa dalam pengawasan Allah azza wa jalla,” tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Ini Solusinya
Maksiat yang sering dilakukan oleh jemaah tersebut adalah selalu ingin melihat tayangan-tayangan yang tak senonoh. Sebagai solusinya, Ustadz Khalid menganjurkan agar segera menikah.
“Menikah akan membuat antum lebih mudah menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan antum. Gak mampu menikah, puasa. Insya Allah mampu puasa,” tuturnya.
Apabila tidak mampu menikah dan puasa, maka dia harus berusaha menghindari dari tempat-tempat yang membuatnya melakukan dosa.
Advertisement
Baca Doa Ini
Kemudian, Ustadz Syafiq mengajarkan satu doa agar terhindar dari perbuatan maksiat. Berikut doanya.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِي َومِنْ شَرِّ بَصَرِي وَمِنْ شَرِّ لِسَانِي وَمِنْ شَرِّ قَلْبِي وَمِنْ شَرِّ مَنِيِّي
Allahumma inni a’udzubika min syarri sam’i wa min syarri basyarii wamin syarri lisaanii wamin syarri qalbii wamin syarri maniyyii.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari kejahatan pendengaranku, dan dari kejahatan penglihatanku, dan dari kejahatan lisan, dan dari kejahatan hatiku, dan dari kejahatan air maniku."
Wallahu a’lam.