Liputan6.com, Jakarta - Ustadz Adi Hidayat (UAH) dikenal luas sebagai seorang pendakwah yang memiliki wawasan mendalam dalam ilmu agama. Gaya ceramahnya yang sistematis dan berbasis referensi kitab membuatnya memiliki banyak pengikut.
Di balik sosoknya sebagai ulama yang aktif berdakwah, ada beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat. Beberapa di antaranya berkaitan dengan latar belakang pendidikan, keluarga, hingga prinsip yang dipegang dalam berdakwah.
Advertisement
Fakta-fakta ini dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @Ghosipin, yang salah satunya membahas berbagai sisi lain dari kehidupan Ustadz Adi Hidayat.
Advertisement
Salah satu fakta menarik adalah bahwa Ustadz Adi merupakan kader Muhammadiyah. Pendidikan keagamaannya ditempa di Pondok Pesantren Darul Arkam, Garut, Jawa Barat.
Pesantren ini dikenal sebagai lembaga pendidikan berbasis Muhammadiyah yang berfokus pada pembelajaran Al-Qur'an dan ilmu keislaman lainnya, yang turut membentuk pola pikir dan metode dakwah Ustadz Adi.
Selain itu, Ustadz Adi juga merupakan sosok ayah bagi lima orang anak. Dua di antaranya adalah laki-laki, sementara tiga lainnya perempuan.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Ustadz Adi Hidayat Punya 5 Anak
Kesehariannya sebagai seorang ayah tidak lepas dari perannya sebagai pendakwah. Kesibukannya dalam dunia dakwah tetap seimbang dengan perhatiannya terhadap keluarga.
Saat masih kecil, Ustadz Adi menjalani pendidikan formal di sekolah dasar seperti anak-anak pada umumnya. Namun, pada sore hari, ia juga menempuh pendidikan di madrasah.
Kombinasi antara pendidikan umum dan agama sejak usia dini inilah yang kemudian membentuk pemahaman luasnya terhadap berbagai ilmu, baik yang bersifat keislaman maupun keilmuan lainnya.
Dalam hal ekonomi, penghasilan Ustadz Adi bersumber dari beberapa bidang usaha. Salah satunya adalah pendapatan dari kanal YouTube yang dikelolanya.
Melalui kanal tersebut, berbagai ceramah dan kajian keislaman dibagikan kepada umat secara gratis, sehingga bisa diakses oleh siapa saja di seluruh dunia.
Selain dari YouTube, sumber penghasilan lainnya berasal dari jasa travel umrah. Usaha ini dijalankan untuk membantu masyarakat yang ingin menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
Advertisement
TidakTerapkan Tarif saat Diundang Dakwah
Namun, yang paling menarik adalah prinsip yang dipegang dalam berdakwah. Ustadz Adi tidak pernah memberikan tarif saat diundang berceramah di berbagai tempat.
Dalam berbagai kesempatan, Ustadz Adi menyampaikan bahwa dakwah adalah bagian dari tanggung jawab keilmuan yang harus disampaikan kepada umat tanpa pamrih.
Prinsip ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak umat Islam mengagumi sosoknya, karena keikhlasan dalam menyebarkan ilmu agama tanpa mengutamakan materi.
Meskipun tidak mematok tarif, Ustadz Adi tetap menerima penghargaan dari para jamaah dalam bentuk sedekah atau infak yang diberikan secara sukarela.
Hal ini menunjukkan bahwa dakwah yang dilakukan tidak bersifat komersial, tetapi lebih kepada upaya menyebarkan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat.
Fakta-fakta ini semakin memperjelas bagaimana sosok Ustadz Adi Hidayat bukan hanya dikenal sebagai seorang ulama, tetapi juga sebagai figur yang memiliki dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan dan dakwah Islam.
Dengan pendekatan ceramah yang berbasis ilmiah, Ustadz Adi mampu menarik perhatian berbagai kalangan, dari akademisi hingga masyarakat awam yang ingin memperdalam pemahaman agama.
Keteguhan dalam memegang prinsip dan keikhlasan dalam berdakwah menjadikannya sebagai salah satu ulama yang dihormati di Indonesia.
Semoga fakta-fakta ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam meneladani sosok Ustadz Adi Hidayat, terutama dalam hal ilmu, ketulusan, dan komitmen dalam menyebarkan dakwah Islam.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul