Jika Ada Saudara yang Tidak Sholat Jumat, Buya Yahya Ajak Kita Begini

Doa menjadi salah satu cara untuk mengingatkan dan berharap agar saudara seiman yang belum menjalankan sholat Jumat bisa mendapatkan kesadaran

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Feb 2025, 22:30 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2025, 22:30 WIB
buya yahya
Buya Yahya (TikTok)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sholat Jumat merupakan salah satu kewajiban bagi laki-laki Muslim yang telah baligh. Ibadah ini tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga menjadi ajang berkumpulnya umat Islam dalam majelis ilmu. Namun, tidak semua orang diberikan kesempatan untuk menjalankannya.

KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya, Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah di Cirebon, mengingatkan pentingnya bersyukur atas kesempatan untuk menunaikan sholat Jumat. Ia juga mengajak umat Islam untuk mendoakan mereka yang belum menjalankan kewajiban ini.

"Pada saat ini, kita dijadikan oleh Allah sebagai hamba yang bisa melaksanakan kewajiban dari Allah, melaksanakan sholat Jumat. Sungguh, kalau kita mau merenung, banyak di sana ada hamba-hamba Allah yang mereka juga beriman kepada Allah, akan tetapi tidak Allah pilih," ujar Buya Yahya disadur dari tayangan video di kanal YouTube @albahjah-tv.

Ia menambahkan bahwa ada banyak orang yang seharusnya menghadiri sholat Jumat, tetapi justru lalai karena urusan duniawi. Oleh sebab itu, umat Islam yang telah diberikan kesempatan untuk menjalankannya hendaknya bersyukur dan berdoa agar saudara-saudaranya juga mendapatkan hidayah.

Menurutnya, ada sebagian orang yang mungkin ingin menunaikan sholat Jumat tetapi terhalang oleh berbagai faktor. Ada yang sibuk dengan pekerjaan, ada pula yang terjebak dalam kelalaian dan menganggap remeh kewajiban ini.

"Yang seharusnya mereka menghadiri sholat Jumat, akan tetapi mereka ada yang meninggalkannya. Maka dari itu, syukuri kehadiran kita di tempat ini dan doakan mereka," ujar Buya Yahya.

Doa menjadi salah satu cara untuk mengingatkan dan berharap agar saudara seiman yang belum menjalankan sholat Jumat bisa mendapatkan kesadaran. Dengan doa, diharapkan hati mereka terbuka dan memiliki keinginan untuk menunaikan kewajiban ini di masa mendatang.

"Semoga Jumat yang akan datang mereka bisa seperti kita, bisa berkumpul di tempat mulia semacam ini," tambahnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Jangan Merasa Lebih Baik

Suasana Sholat Jumat Minggu Ketiga Ramadhan di Masjid Istiqlal
Umat Islam melaksanakan sholat Jumat. (merdeka.com/Arie Basuki)... Selengkapnya

Buya Yahya juga menekankan bahwa seseorang tidak boleh merasa lebih baik dari orang lain hanya karena telah menjalankan ibadah. Sebaliknya, harus ada rasa kepedulian dan keinginan untuk membantu saudara Muslim lainnya agar kembali ke jalan yang benar.

Salah satu bentuk kepedulian itu adalah dengan memberikan nasihat secara baik dan mendoakan mereka yang belum melaksanakan kewajiban sholat Jumat. Doa memiliki kekuatan luar biasa untuk mengubah hati seseorang.

Selain doa, upaya untuk mengingatkan juga perlu dilakukan dengan penuh kelembutan. Mengajak dengan cara yang baik dan tidak menghakimi akan lebih mudah diterima daripada menyampaikan nasihat dengan cara yang kasar.

sholat Jumat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga momentum untuk mempererat tali persaudaraan di antara sesama Muslim. Dalam khutbah Jumat, banyak pelajaran yang bisa diambil sebagai bekal dalam menjalani kehidupan.

Oleh sebab itu, mereka yang sudah rutin menjalankan sholat Jumat seharusnya tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, tetapi juga berusaha mengajak saudara-saudaranya untuk ikut serta dalam ibadah ini.

Buya Yahya mengajak umat Islam untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Jika ada keluarga, teman, atau tetangga yang belum terbiasa menjalankan sholat Jumat, hendaknya diajak dengan penuh kasih sayang dan kesabaran.

Allah SWT memberikan kesempatan kepada setiap hamba-Nya untuk kembali kepada jalan yang benar. Selama masih diberikan umur, seseorang masih memiliki peluang untuk memperbaiki ibadahnya.

Hati-hati yang Tiga Kali Tinggalkan Sholat Jumat

Shalot Jumat Pertama Ramadhan Di Masjid Istiqlal
ilustrasi sholat Jumat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Meninggalkan sholat Jumat tanpa alasan yang dibenarkan dalam syariat bisa menjadi tanda lemahnya iman. Rasulullah SAW bahkan memperingatkan tentang bahaya meninggalkan sholat Jumat secara sengaja.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ تَرَكَ ثَلَاثَ جُمُعَاتٍ مِنْ غَيْرِ ضَرُورَةٍ طَبَعَ اللَّهُ عَلَىٰ قَلْبِهِ

"Barang siapa meninggalkan tiga kali sholat Jumat tanpa alasan yang dibenarkan, maka Allah akan mengunci hatinya." (HR. Abu Dawud, No. 1052)

Hadis ini menjadi peringatan bahwa meninggalkan sholat Jumat bukan perkara sepele. Jika dibiarkan, bisa mengarah pada kebiasaan buruk yang semakin menjauhkan seseorang dari agama.

Sebagai sesama Muslim, tugas utama adalah saling mengingatkan dalam kebaikan. Jika melihat ada yang lalai dalam ibadah, hendaknya diajak kembali dengan cara yang baik dan mendoakannya agar mendapatkan hidayah.

Buya Yahya menegaskan bahwa doa adalah bagian dari bentuk kasih sayang kepada sesama Muslim. Jika ada saudara yang masih jauh dari kewajiban agama, maka tugas kita bukan mencela, tetapi mendoakan dan mengajak mereka dengan kebijaksanaan.

Dengan doa dan usaha yang tulus, diharapkan semakin banyak umat Islam yang sadar akan pentingnya menunaikan kewajiban sholat Jumat. Sebab, setiap langkah kecil menuju kebaikan akan mendapat ganjaran dari Allah SWT.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya