Doa-Doa yang Dianjurkan Dibaca Selama Ramadan dan Manfaatnya

Berikut ini doa-doa yang dianjurkan dibaca selama Ramadan dan manfaatnya

oleh Sulung Lahitani Diperbarui 07 Mar 2025, 03:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2025, 03:00 WIB
Doa-Doa yang Dianjurkan Dibaca Selama Ramadan dan Manfaatnya
Doa-Doa yang Dianjurkan Dibaca Selama Ramadan dan Manfaatnya - © pexels.com/Thirdman... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh keberkahan dan kesempatan emas bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan selama bulan suci ini adalah berdoa.

Dalam setiap detik Ramadan, berdoa memiliki keistimewaan tersendiri, terlebih dengan adanya waktu-waktu mustajab di mana doa lebih mudah dikabulkan.

Doa menjadi salah satu ibadah yang dapat dilakukan kapan saja tanpa batasan waktu atau tempat. Selama Ramadan, doa memiliki keistimewaan karena bulan ini adalah waktu ketika pintu rahmat Allah terbuka lebar, pintu neraka tertutup, dan setan dibelenggu.

Dengan demikian, setiap doa yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk diterima. Rasulullah SAW bersabda, “Tiga orang yang doanya tidak akan ditolak: orang yang berpuasa hingga ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi).

Namun, tidak semua orang menyadari bahwa berdoa di Ramadan bisa menjadi cara untuk memperbaiki diri sekaligus memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.

Selain itu, doa juga dapat menjadi sarana untuk memohon ampunan, memanjatkan harapan, dan menguatkan keyakinan akan rencana Allah SWT dalam kehidupan.

Oleh karena itu, memahami doa-doa yang dianjurkan selama Ramadan sangat penting agar ibadah puasa semakin bermakna.

Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai doa yang dianjurkan dibaca selama Ramadan, mulai dari doa sebelum berbuka puasa, doa untuk memohon ampunan, hingga doa-doa yang dikhususkan untuk momen tertentu di bulan suci ini.

Tak hanya itu, kami juga akan mengupas manfaat spiritual dan psikologis dari setiap doa yang dipanjatkan dengan tulus selama bulan Ramadan.

 

Doa Sebelum dan Sesudah Berbuka Puasa

Berbuka puasa merupakan salah satu momen istimewa di bulan Ramadan. Pada saat ini, doa memiliki keutamaan karena termasuk dalam waktu mustajab. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk tidak melewatkan kesempatan emas ini. Doa yang dianjurkan sebelum berbuka adalah:

“Allahumma inni laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthartu”(Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka).

Doa ini mengajarkan kita untuk menyadari bahwa segala aktivitas, termasuk berbuka puasa, adalah bentuk ibadah kepada Allah SWT. Membaca doa sebelum berbuka juga menjadi pengingat bahwa rezeki yang kita nikmati adalah pemberian-Nya semata.

Selain itu, setelah berbuka puasa, umat Muslim juga dianjurkan membaca doa untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan. Salah satu doa yang dapat dibaca adalah:

“Dzahaba zh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru in syaa Allah.”(Hilanglah rasa haus, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah).

Dengan membaca doa ini, kita diajak untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat, sekaligus berharap agar pahala puasa yang kita jalani diterima.

 

Doa Memohon Ampunan di Bulan Ramadan

Ramadan dikenal sebagai bulan penuh ampunan. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan doa-doa yang memohon pengampunan kepada Allah SWT. Salah satu doa yang sering dibaca Rasulullah SAW adalah:

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni.”(Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan mencintai sifat pemaaf, maka maafkanlah aku).

Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca terutama di malam-malam terakhir Ramadan, karena di sanalah terdapat Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dengan memohon ampunan, kita menunjukkan kerendahan hati sebagai hamba yang penuh dosa, serta berharap untuk mendapatkan rahmat dan ampunan Allah SWT.

Selain istighfar, umat Muslim juga dianjurkan membaca doa-doa yang menguatkan keimanan. Salah satunya adalah:

“Rabbana dzalamna anfusana wa illam taghfir lana watarhamna lanakunanna minal khasirin.”(Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi).

Doa ini menjadi pengingat bahwa setiap kesalahan dan dosa yang dilakukan adalah tanggung jawab kita, dan hanya dengan rahmat Allah-lah kita dapat diampuni dan diselamatkan.

 

Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan dipenuhi dengan waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Salah satu waktu terbaik adalah saat menjelang berbuka puasa. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak ketika ia berbuka.” (HR. Ibnu Majah).

Selain itu, waktu sahur juga merupakan momen yang sangat dianjurkan untuk berdoa. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:“Dan orang-orang yang memohon ampunan di waktu sahur.” (QS. Ali Imran: 17).

Momen sahur tidak hanya menjadi waktu untuk mempersiapkan fisik dalam menjalani puasa, tetapi juga kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan memanjatkan doa. Banyak yang meyakini bahwa doa yang dipanjatkan di waktu sahur memiliki kekuatan tersendiri karena dilakukan di sepertiga malam terakhir.

Terakhir, malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan juga menjadi waktu istimewa untuk berdoa, terutama ketika mencari Lailatul Qadar. Malam ini disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, di mana doa-doa memiliki peluang besar untuk dikabulkan.

Infografis Journal
Daftar Kalori Makanan Berbuka Puasa (Liputan6.com/Trie Yasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya