Cara Berbuka Puasa di Kondisi Darurat, Termasuk ketika Terjebak Macet & Tak Ada Makanan

Ketahui panduan lengkap berbuka puasa di kondisi darurat, seperti terjebak macet atau tanpa makanan, sesuai tuntunan Islam dan tips aman.

oleh Mabruri Pudyas Salim Diperbarui 17 Mar 2025, 17:15 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2025, 17:15 WIB
[Bintang] Ilustrasi Adzan Maghrib
Berikut jadwal buka puasa di bulan Ramadan 2017. (Sumber Foto: Wikimedia Commons)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menyegerakan berbuka ketika waktunya tiba merupakan keutamaan dalam ibadah puasa. Namun, realita kehidupan seringkali menghadirkan tantangan, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi atau bekerja di luar rumah. Kemacetan, keterlambatan transportasi, dan situasi tak terduga lainnya dapat membuat seseorang kesulitan berbuka puasa tepat waktu.

Mengetahui tuntunan syariat Islam dalam kondisi darurat sangat penting. Islam mengajarkan prinsip kemudahan (rukhshah) dalam kondisi sulit, sehingga kita tidak perlu merasa cemas atau berdosa jika terpaksa berbuka di luar waktu yang ideal, asalkan karena keadaan darurat yang benar-benar mendesak.

Dengan memahami panduan ini, diharapkan kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih tenang dan bijak, serta tetap menjaga kesehatan dan keselamatan diri. Lalu bagaimana berbuka puasa di berbagai macam kondisi darurat? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/3/2025).

Promosi 1

Dasar Hukum Berbuka Puasa di Perjalanan

Syariat Islam menganjurkan menyegerakan berbuka puasa setelah yakin matahari terbenam. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW: “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits ini menunjukkan keutamaan berbuka puasa tepat waktu. Namun, dalam kondisi darurat, seperti terjebak kemacetan atau berada di tempat yang jauh dari makanan, diperbolehkan berbuka sebelum adzan Maghrib. Prioritas utama adalah menjaga kesehatan dan keselamatan diri.

Para ulama sepakat bahwa berbuka puasa dalam kondisi darurat dibolehkan. Ini didasarkan pada prinsip kemudahan dalam syariat Islam, terutama dalam situasi yang mengancam keselamatan jiwa atau kesehatan. Puasa yang batal karena kondisi darurat wajib diganti (qadha) setelah keadaan membaik.

Persiapan Sebelum Bepergian di Bulan Ramadhan

Hukum Sholat Tarawih
Ilustrasi Waktu Maghrib Credit: pexels.com/Konevi... Selengkapnya

Perjalanan selama bulan Ramadan membutuhkan persiapan khusus agar ibadah puasa tetap dapat dijalankan dengan baik. Beberapa tips berikut dapat membantu Anda merencanakan perjalanan yang nyaman dan tetap menjaga ibadah puasa:

  • Antisipasi jadwal perjalanan: Perhatikan waktu berbuka puasa di daerah yang akan dilalui dan atur waktu keberangkatan agar tidak terburu-buru.
  • Siapkan bekal: Bawalah makanan dan minuman ringan yang mudah dibawa dan dikonsumsi, seperti kurma, air putih, biskuit, roti, atau buah-buahan.
  • Jenis makanan dan minuman praktis: Pilih makanan dan minuman yang tidak mudah basi dan tahan lama. Hindari makanan berat dan berminyak yang sulit dicerna.
  • Cek jadwal berbuka: Gunakan aplikasi atau situs web untuk mengetahui jadwal berbuka puasa di daerah yang akan dikunjungi.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat menjalani perjalanan selama bulan Ramadan dengan lebih nyaman dan tetap menjaga ibadah puasa. Persiapan yang matang akan membantu Anda fokus pada ibadah dan menikmati perjalanan tanpa khawatir akan hal-hal teknis terkait puasa.

Berbuka Puasa di Dalam Mobil

Ribuan mobil pemudik padati pelabuhan merak
Ratusan mobil pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera terjebak kemacetan sebelum masuk ke kapal "Roll on-Roll off" (RoRo) di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (28/4/2022). Jelang hari raya Idul Fitri, pemudik dengan kendaraan bermotor mulai memadati Pelabuhan Merak. Penumpukan kendaraan ini menyebabkan terjadinya antrean kendaraan yang panjang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Jika terjebak macet dan waktu berbuka tiba, segera menepikan mobil di tempat yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas. Jangan memaksakan diri untuk mengemudi sambil makan dan minum.

Sebelum berbuka, pastikan untuk membaca doa berbuka puasa. Kemudian, konsumsi makanan dan minuman ringan yang telah disiapkan. Prioritaskan air putih untuk mencegah dehidrasi.

Setelah berbuka, istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Jika memungkinkan, sempatkan untuk melaksanakan shalat Maghrib. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dengan membawa tisu basah atau hand sanitizer.

Berbuka Puasa di Kendaraan Umum

Usulan Perubahan Tarif Kereta Commuter Line Berdasarkan Kemampuan
Penumpang berada di dalam rangkaian KRL di Stasiun KRL Commuter Line Sudirman, Jakarta, Jumat (30/12/2022). Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengatakan, hingga saat ini, kenaikan tarif Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL) masih dalam pembahasan antara KCI dan pemerintah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Di dalam kendaraan umum, mencari tempat yang nyaman untuk berbuka mungkin sulit. Usahakan untuk berbuka dengan tenang dan tidak mengganggu penumpang lain.

Bawalah makanan dan minuman yang mudah dikonsumsi dan tidak menimbulkan bau menyengat. Kurma, biskuit, atau buah-buahan kering adalah pilihan yang tepat.

Jika memungkinkan, cari tempat yang lebih lapang atau sedikit terpencil untuk berbuka. Bersikaplah sopan dan menghormati penumpang lain. Setelah berbuka, jangan lupa untuk membuang sampah pada tempatnya.

Terjebak Macet Saat Waktu Berbuka

[Bintang] Ini Tips Buka Puasa Saat Kena Macet
Supaya nggak bingung memilih tempat untuk berbuka puasa saat perjalanan mudik Lebaran, ini lho ada sederet tips buka puasa. (Ilustrasi: Pexels.com)... Selengkapnya

Kemacetan menjelang waktu berbuka adalah situasi yang umum terjadi. Siapkan diri dengan bekal makanan dan minuman ringan.

Jika terjebak macet, tetap tenang dan sabar. Jangan memaksakan diri untuk mengemudi dengan terburu-buru. Cari tempat yang aman untuk menepikan kendaraan dan berbuka puasa.

Manfaatkan waktu menunggu dengan membaca Al-Quran atau berdzikir. Ingatlah bahwa setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Setelah berbuka, lanjutkan perjalanan dengan lebih tenang dan fokus.

Berbuka Puasa Tanpa Makanan dan Minuman

Tradisi Kampoeng Ramadhan Jogokaryan
Sejumlah ibu menyiapkan menu buka puasa di masjid Jogokariyan, Jalan Jogokariyan Yogyakarta, Senin (21/5). Ribuan menu tersebut disiapkan untuk warga yang berbuka puasa sekaligus berkunjung ke "Kampoeng Ramadhan Jogokariyan". (Liputan6.com/Gholib)... Selengkapnya

Dalam kondisi darurat di mana tidak ada makanan dan minuman sama sekali, berbuka puasa diperbolehkan tanpa mengonsumsi apa pun. Hal ini berdasarkan prinsip kemudahan (rukhshah) dalam syariat Islam.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dalam kondisi demikian, cukup dengan membaca doa berbuka puasa dan memutuskan niat puasa. Niat merupakan hal yang sangat penting dalam setiap ibadah.

Setelah keadaan membaik, puasa yang batal wajib diganti (qadha). Kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk lebih mempersiapkan diri di masa mendatang.

Tata Cara Berbuka Puasa yang Sesuai Sunnah dalam Kondisi Darurat

Ilustrasi berbuka puasa/freepik.com
Sayangi kesehatan saat berpuasa dengan menjaga pola makan yang sering diabaikan. (Sumber: Freepik).... Selengkapnya

Meskipun dalam kondisi darurat, usahakan untuk tetap menjalankan tata cara berbuka puasa yang sesuai sunnah. Awali dengan membaca doa berbuka puasa.

Jika ada, konsumsi makanan sunnah seperti kurma atau air putih. Jika tidak ada, cukup dengan membaca doa dan niat untuk berbuka.

Setelah berbuka, segera melaksanakan shalat Maghrib jika memungkinkan. Jangan lupa untuk bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan kemudahan yang diberikan.

Berbuka Puasa di Rest Area atau Tempat Umum

Rest Area Gunung Mas
Rest Area Gunung Mas, tenpat relokasi PKL Puncak, Bogor. (Istimewa)... Selengkapnya

Jika memungkinkan, berbukalah di rest area atau tempat umum yang aman dan nyaman. Pilih tempat yang bersih dan terjaga.

Bersikaplah sopan dan menjaga kebersihan. Buang sampah pada tempatnya. Jangan lupa untuk berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT.

Manfaatkan fasilitas yang tersedia di rest area, seperti toilet dan tempat ibadah. Istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

Tips Berbuka Puasa untuk Profesi Tertentu

Ilustrasi ojol (Liputan6.com)
Ilustrasi ojol (Liputan6.com)... Selengkapnya

Pengemudi transportasi online, pramugari/pramugara, petugas keamanan, dan profesi dengan shift kerja perlu melakukan persiapan ekstra untuk berbuka puasa.

Mereka perlu mengatur jadwal kerja dan istirahat dengan bijak. Siapkan bekal makanan dan minuman yang mudah dikonsumsi.

Komunikasi yang baik dengan atasan atau rekan kerja sangat penting untuk memastikan kelancaran pekerjaan dan ibadah puasa.

Berbuka puasa di kondisi darurat diperbolehkan dalam Islam. Persiapan yang matang dan antisipasi terhadap situasi tak terduga sangat penting. Tetap tenang dan sabar dalam menghadapi tantangan. Syariat Islam memberikan fleksibilitas dalam kondisi sulit, namun tetap menekankan pentingnya niat dan penggantian puasa yang batal.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kita menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya