Liputan6.com, Jakarta Ubi salah satu sumber karbohidrat yang banyak terdapat dalam beberapa menu makanan berbuka puasa. Salah satunya ada pada takjil minuman kolak. Namun, dokter spesialis gizi klinik Ida Gunawan menyarankan tak berbuka puasa dengan ubi.Apa alasannya?
Ubi banyak mengandung gas yang bisa menyebabkan masalah pada orang dengan gangguan pencernaan. Sama seperti kol dan sawi juga tidak disarankan bagi orang dengan riwayat maag.
Baca Juga
"Makanan yang bisa menghasilkan banyak gas setelah disantap seperti ubi pada orang-orang tertentu bisa menyebabkan perutnya tidak nyaman, juga sawi, kol," kata Ida mengutip Antara.
Advertisement
Selain itu, ia juga menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan tinggi lemak untuk berbuka puasa. Hindari juga buah asam dan minuman mengandung kafein dan soda saat buka puasa. Hal ini karena makanan serta minuman tersebut -- khususnya bagi penderita asam lambung-- dapat mengiritasi lambung dan meningkatkan kadar asam lambung.
"Hindari makanan yang bisa merangsang pengeluaran asam lambung yang masuk ke dalam kelompok tinggi kafein seperti kopi, teh pekat, soda dan sebagainya, lalu sari buah citrus, produk susu tinggi lemak harus betul-betul dibatasi terutama pada mereka yang punya intoleransi terhadap laktosa," jelas Ida.
Batalkan Puasa dengan Cairan Terlebih Dahulu
Untuk Muslim yang mengawali berbuka puasa ia menyarankan dengan cairan karena tenggorokan yang sedang kering itu sangat membutuhkan hidrasi.
Bila setelah minum, ingin menyantap gorengan, maka tak lebih dari satu porsi atau satu potong. Makanan yang digoreng banyak mengandung lemak trans yang tak bagus bagi kesehatan tubuh.
Â
Menu Sahur, Pastikan Gizi Seimbang
Saat sahur merupakan momen yang tak kalah penting di bulan Puasa. Pastikan mengonsumsi gizi seimbang ketik sahur.
"Yaitu cukupi karbohidrat sesuai dengan porsi yang dianjurkan. Dari satu piring makan maka setengah piring diisi sayur dan buah, seperempatnya diisi dengan karbohidratnya, lalu seperempat sisanya dengan protein hewani dan nabati," jelas dia..
Advertisement
Minum Minimal 8 Gelas Air Putih
Jangan lupa cukup minum ya. Pastikan tubuh terhidrasi minimal delapan gelas yang bisa dipenuhi saat sahur dan berbuka puasa."Karena kebutuhan cairan sangat penting supaya puasa bisa bertahan dan tubuh tetap punya energi selama berpuasa," ucap Ida.
