Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus Corona Covid-19 memang masih mengancam selama bulan Ramadhan. Jika memang tidak ada keperluan yang sangat penting, usahakan tetap tinggal di rumah dan tidak berkegiatan di luar.
Namun, hal tersebut tentu saja tidak bisa dilakukan oleh sebagian orang yang memang harus bekerja di luar, dan menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil dan motor. Bahkan, saat bulan Ramadhan kali ini, penggunaan roda empat atau roda dua masih cukup banyak, dan tetap menimbulkan kemacetan terlebih jelang berbuka puasa.
Baca Juga
Akibat padatnya kondisi lalu lintas ini, banyak pengguna jalan yang salah memprediksi waktu perjalanan pulang. Akhirnya, berbuka di jalan menjadi pilihan.
Advertisement
Menurut beberapa sumber yang dihimpun Liputan6.com, ada beberapa tips yang dapat direalisasikan saat terjebak macet di jalan saat waktu berbuka puasa:
Persiapkan makanan ringan atau minuman yang bisa dikonsumsi di dalam mobil atau kendaraan. Ini untuk antisipasi bila kita terpaksa berbuka puasa di jalan.
Usahakan jangan membawa makanan berat seperti nasi serta lauk-pauk. Makanan berat dapat merepotkan pengemudi, lebih baik jika makan makanan tersebut saat sudah tiba di rumah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Prokes
Selain itu, karena masih masih pandemi, selalu patuhi protokol kesehatan saat hendak berbuka puasa di jalan. Jika memang tidak bisa mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, selalu sediakan hand sanitaizer atau pembersih tangan. Kemudian, jangan lepas masker memang jika tidak sedang makan.
Lalu, pastikan radio mobil berfungsi dengan baik. Selain bisa mendengarkan lagu agar tak bosan di jalan, informasi radio dapat menambah wawasan prihal kabar berita terkini.
Selain itu, radio juga dapat mengetahui kapan jadwal adzan Magrib berkumandang. Namun informasi waktu adzan juga bisa menggunakan aplikasi dari smartphone.
Â
Advertisement