5 Wisata Curug di Pekalongan yang Wajib Dikunjungi, Cocok Jadi Tempat Liburan Berikutnya

Liputan6.com, Pekalongan - Pekalongan merupakan daerah tingkat II di Jawa Tengah yang mempunyai berbagai destinasi wisata. Wisata alam hingga sejarah ada di daerah yang punya julukan kota batik ini.

Salah satu wisata alam di Pekalongan yang kerap menjadi objek liburan adalah curug. Keindahan wisata curug di Pekalongan sudah tak diragukan lagi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Berlibur ke wisata curug di Pekalongan dapat menjadi salah satu cara untuk menghilangkan penat. Tidak sedikit wisatawan yang liburan ke curug untuk menghindari hiruk pikuk perkotaan.

Atmosfer di wisata curug memang berbeda dengan destinasi wisata lainnya di Pekalongan seperti wisata religi, sejarah, maupun kuliner. Bila liburan ke curug kamu akan merasakan sejuknya alam, suara air yang alami, hingga suasana yang tenang.

Di Pekalongan ada beberapa curug yang bisa kamu kunjungi untuk liburan dalam waktu dekat ini. Melansir laman resmi Kabupaten Pekalongan, berikut 5 wisata Curug di Pekalongan yang wajib dikunjungi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Wisata curug pertama yang dapat kamu kunjungi saat bertandang ke Pekalongan adalah Curug Bidadari Jolotigo. Curug ini memiliki sebutan curug batu dinding kolam.

Bukan tanpa sebab sebutan tersebut tersemat pada Curug Bidadari Jolotigo. Sebutan ini populer lantaran sekitaran curugnya ada lima aliran air yang nyaris menyerupai kolam renang.

Curug Bidadari Jolotigo berlokasi di Desa Purbo Jotoligo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan. Akses menuju curug ini cukup terjangkau bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.

Curug berikutnya di Pekalongan adalah Curug Lawe. Tinggi curug ini sekitar 10 meter dengan aliran air yang tidak terlalu deras.

Saat berkunjung ke Curug Lawe, kamu akan disuguhi hamparan hutan yang masih asri. Suasana lingkungan yang tenang akan memberikan kesan lebih saat liburan di curug ini.

Curug yang ditempuh sekitar 2 jam dari pusat kota Pekalongan ini menawarkan spot wiasata lain. Yakni pohon pinus dan areal hammock yang bisa kamu nikmati.

Curug Madu Doro ditempuh sekitar 40 menit dari pusat kota Pekalongan. Itu jika perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.

Liburan ke curug ini berbeda dengan curug lainnya di Pekalongan. Pasalnya, perlu perjuangan untuk tiba ke kawasan wisata Curug Madu Doro.

Kamu harus melewati jalan setapak di Terowongan Gudel. Lalu turun dengan anak tangga. Kendati banyak perjuangan, perjalanan menuju ke Curug Madu Doro akan terbayar lunas dengan keindahannya.

Saat tiba di kawasan curug, kamu akan terpesona dengan panorama alam yang tak bisa ditemukan di tempat wisata lain. Meski curugnya tidak terlalu tinggi, tapi dinding tebing batunya lumayan besar.

Kamu bisa berenang di kolam tampung Curug Madu Doro. Tak usah khawatir karena airnya kotor, justru air kolam di curug ini jernih. Kamu bisa berenang sepuasnya dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan.

Selain curug-curug tersebut, kamu juga bisa mengunjungi Curug Muncar. Tempat wisata ini berada di Desa Curugmuncar, Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan.

Suasana Curug Muncar yang asri dan sejuk acap kali disukai oleh wisatawan. Bila kamu berlibur ke tempat wisata ini akan merasakan hal serupa.

Untuk menuju ke Curug Muncar, kamu harus melewati perjalanan yang cukup menantang. Hati-hati terpeleset karena jalan licin akibat hujan.

Jika menyukai wisata yang berhawa dingin, Curug Bajing adalah tempat wisata yang cocok buat kamu. Curug Bajing memiliki tinggi kurang lebih 70 meter.

Kamu bisa berenang di curug ini, tapi harus hati-hati. Lantaran aliran air Curug Bajing cukup deras.

Curug dengan ketinggian 1.300 mdpl ini berada di Desa Telogo Parkis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Untuk menuju ke kawasan curug, kamu harus berjalan kaki 15 menit dari tempat parkir.