Lebih Awal Tayang di IMAX, Ini Sederet Fakta Film Pengabdi Setan 2: Communion

Liputan6.com, Semarang - Film Pengabdi Setan 2: Communion akan tayang mulai tayang pada 30 Juli 2022 di IMAX sebelum tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 4 Agustus 2022. Film ini merupakan sekuel dari film Pengabdi Setan karya Joko Anwar yang dirilis pertama kali pada 2017 lalu.

Film tersebut merupakan remake dari film Pengabdi Setan yang sempat populer di era 1980-an. Joko Anwar mengambil latar waktu 1984 dalam pembuatan film ini.

Film Pengabdi Setan 2: Communion ini kisahnya masih seputaran Rini, Bapak dan adik-adiknya. Setelah selamat dari kejaran para pengabdi setan di film pertama, mereka memulai hidup baru di sebuah rumah susun.

Namun ternyata hidup mereka belum aman sepenuhnya karena ada hal baru yang lebih menyeramkan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet fakta film Pengabdi Setan 2.

1. Syuting di Rusun Terbengkalai

Film Pengabdi Setan 2 memang banyak mengambil lokasi di rusun (rumah susun) tua. Namun siapa sangka rusun yang dijadikan lokasi syuting film itu ternyata sudah ditinggalkan para penghuninya selama 15 tahun.

Menariknya, Joko Anwar mengungkap penjaga rusun telah meminta para pemain dan kru untuk tidak memasuki lantai 7 rusun tersebut karena satu dan lain hal.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2. Akan Lebih Seram

Film Pengabdi Setan 2 telah dipersiapkan Joko Anwar dengan sebaik-baiknya. Salah satunya dengan peningkatan kualitas serta pengambilan video yang lebih baik dari sebelumnya.

Ia mengaku ada beberapa kesalahan minor di film pertama dan kini berusaha memperbaikinya di film kedua. Hal inilah yang membuat ada perbedaan signifikan secara penggambaran cerita dari sebelumnya.

Selain itu film Pengabdi Setan 2 dirancang lebih seram dibandingkan film pertama. Sunil Santani selaku produser rumah produksi Rapi Film mengatakan Pengabdi Setan 2 lebih gila dengan teror lebih seram karena penonton sudah berekspektasi tinggi.

3. Film Indonesia Pertama yang Tayang di IMAX

Film Pengabdi Setan 2: Communion menjadi film pertama Indonesia sekaligus Asia Tenggara yang menjalani proses remastering dengan menggunakan teknologi IMAX. Dengan teknologi IMAX tersebut maka akan ada sensasi berbeda saat menonton.

Selain dari segi suara dan visualisasinya akan lebih epik dari sekadar menonton di bioskop biasa. Teknologi IMAX itu pun bisa membuat suasana horor yang didapat lebih terasa kental, terlebih bakal "seperti" ditemani sosok Ibu di pengabdi setan 2.