Candi Prambanan dari Jajan Pasar Simbol Kebangkitan Industri Jasa Boga Indonesia

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) menggelar rapat kerja nasional (rakernas) kedua di Yogyakarta, Selasa sampai Jumat (4-10/10/2022).

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Okt 2022, 16:13 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2022, 16:05 WIB
PPJI
Candi Prambanan yang terbuat dari jajan pasar

Liputan6.com, Jakarta Jajan pasar yang disusun menyerupai Candi Prambanan menjadi simbol inovasi industri kuliner pascapandemi Covid-19. Para pelaku di industri jasa boga dituntut untuk beradaptasi terhadap perkembangan yang ada. 

Hal ini melatarbelakangi Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) menggelar rapat kerja nasional (rakernas) kedua di Yogyakarta, Selasa sampai Jumat (4-10/10/2022).

“Kondisi pandemi yang mulai terkendali, dan situasi ekonomi yang mulai pulih, memerlukan sinergisitas untuk  akselerasi pertumbuhan ekonomi para pelaku usaha,” ujar Ketua Umum PPJI, Iden Gobel.

Menurut Iden, dengan semakin pulihnya situasi ekonomi pascapandemi dan banyaknya peluang pasar yang tersedia, para pelaku usaha juga dituntut untuk berinovasi  dengan menciptakan produk-produk jasa boga dengan ide-ide inovatif dan kreatif.

“Selain itu, penggunaan teknologi tepat guna sangat mendukung untuk efisiensi dan mempercepat proses produksi serta distribusi,” ucapnya.

PPJI sebagai organisasi yang mewadahi pengusaha jasa boga dan UMKM di Indonesia akan mendorong percepatan UMKM. Dalam Rakernas PPJI yang  bertema “Sinergikan PPJI untuk Percepatan Inovasi Jasaboga” ini, pelaku jasa boga di Indonesia akan melakukan konsolidasi dan berkoordinasi.

Di dalam Rakernas PPJI ini  juga digelar berbagai kegiatan yang dapat mempromosikan makanan kudapan asli Indonesia. Tujuannya, mendorong, menjaga, mengembangkan, dan lebih menduniakan makanan khas Indonesia.

Rangkaian kegiatan dalam rakernas antara lain lomba merangkai kue, seminar kuliner, dan juga tur kuliner.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya