Mengintip Komunitas Motor Antik Magelang D'MACMAG MACI yang Punya Arti Menggelitik

Bagi para pencinta motor klasik, mempertahankan motornya dalam kondisi baik dan orisinal merupakan suatu kebanggaan dan tantangan tersendiri

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Apr 2023, 17:20 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2023, 17:07 WIB
D'MACMAG MACI Magelang
D'MACMAG MACI Magelang, salah satu cabang Motor Antik Club Indonesia yang ada sejak 2000.

Liputan6.com, Magelang - Komunitas motor antik adalah sekelompok orang yang memiliki minat dan hobi dalam koleksi, perawatan, dan penggunaan motor antik, klasik, atau kuno yang kini keberadaannya sudah sulit ditemukan. Para penggemar motor antik ini biasanya memiliki ketertarikan pada model motor yang telah lama beredar di pasaran atau sudah tidak lagi diproduksi.

Mereka terobsesi dengan kelangkaan, sejarah, hingga menikmati sensasi mengendarai motor klasik yang khas tersebut. Seperti halnya D'MACMAG MACI Magelang, salah satu cabang Motor Antik Club Indonesia yang ada sejak 2000.

Para pencinta serta penikmat motor-motor tua dan antik era kolonial berkumpul di bawah naungan komunitas tersebut. Taufik Fatdiyanto, misalnya, memiliki kecintaan terhadap motor klasik sejak masih kecil, bahkan ketika belum mengerti seluk-beluk motor klasik.

Tak heran jika kini Taufik yang menjadi wakil ketua D'MACMAG MACI Magelang ini semakin gila mencintai motor klasik.

"Sudah sejak kecil saya senang dengan motor klasik karena kebetulan bapak saya juga pecinta motor klasik, istilahnya saya menerusakan hobi bapak saya," ujar Taufik.

Ketika disinggung terkait nama D'MACMAG Toufik menjelaskan D'MACMAG dikonotasikan dengan dipegang-pegang, yang dalam bahasa jawa disebut dengan 'diemek-mek'.

"Dimek-mek itu dipegang-pegang, selalu disentuh, maksudnya dipegang-pegang karena motor klasik ini membutuhkan perawatan yang berbeda dari motor keluaran sekarang, ya kira-kira begitu," ucap Taufik.

Bagi para pencinta motor klasik, mempertahankan motornya dalam kondisi baik dan orisinal merupakan suatu kebanggaan dan tantangan tersendiri. Mereka biasanya melakukan perawatan motor secara berkala dan memastikan bahwa motor klasik mereka dalam kondisi prima agar dapat terus digunakan dalam waktu yang lama.

Sementara, Aan Satria, ketua D'MACMAG MACI Magelang berpendapat melalui komunitas ini bisa menjalin pertemanan dan persaudaraan antarsesama pencinta motor klasik.

"Melalui acara ini kami tingkatkan tali silaturahmi antar anggota, selain memang ada pembahasan seputar keorganisasian," kata Aan dalam acara buka bersama D'MACMAG MACI cabang Magelang, Jumat (15/4/2023).

Selain bukber, mereka juga membahas tentang persiapan halalbihalal yang biasanya dikemas dengan pameran kecil.

“Kamiparkir motor-motor kita agar juga bisa dilihat oleh orang lain,” kata Aan.

(Penulis: Hermanto Asrori)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya