Turbin Angin Jadi Sorotan dalam Forum IREIS 2023

Turbin angin yang lebih baru lebih kuat dan dapat menghasilkan lebih banyak listrik.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Sep 2023, 11:20 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2023, 11:10 WIB
Ilustrasi turbin angin, salah satu sumber energi hijau.
Ilustrasi turbin angin, salah satu sumber energi hijau. Dok: Kedubes Inggris di Jakarta... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Turbin angin telah menjadi bagian penting dari pembangkit listrik tenaga angin selama bertahun-tahun. Salah satu peningkatan teknologi yang paling signifikan pada turbin angin adalah peningkatan efisiensi. Turbin angin terbaru lebih efisien dalam mengubah energi angin menjadi listrik dan dapat menghasilkan lebih banyak listrik dari angin yang sama.

Menurut ketua panitia penyelenggara Indonesia Renewable Energy Investment Summit  (IREIS) 2023 Lina, peningkatan teknologi lainnya pada turbin angin adalah peningkatan daya. Turbin angin yang lebih baru lebih kuat dan dapat menghasilkan lebih banyak listrik.

“Ini berarti bahwa mereka dapat digunakan untuk memenuhi permintaan listrik yang lebih besar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (11/9/2023).

Selain peningkatan efisiensi dan daya, turbin angin baru juga lebih ramah lingkungan. Mereka menggunakan bahan yang lebih ringan dan lebih kuat, yang mengurangi dampak mereka terhadap lingkungan.

Peningkatan teknologi pada turbin angin seperti yang digunakan di Desa Joho, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk Jawa timur untuk memasok kebutuhan air bersih telah menjadi pilihan yang lebih menarik untuk pembangkit listrik tenaga angin. Turbin angin yang terbaru lebih efisien, lebih kuat dan lebih ramah lingkungan yang berarti mereka dapat menghasilkan lebih banyak listrik dengan dampak yang lebih kecil terhadap lingkungan.

Pengembangan turbin angin yang lebih canggih terus berlanjut dan diharapkan turbin angin yang lebih efisien dan kuat akan tersedia di masa depan. Ini akan membantu untuk meningkatkan peran energi angin dalam pembangkit listrik dan mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil.

Berikut adalah beberapa contoh dari turbin angin high-tech yang baru-baru ini dikembangkan:

1. Turbin angin Haliade-X 14 MW dari GE Renewable Energy adalah turbin angin laut terbesar di dunia. Turbin ini dapat menghasilkan hingga 14 megawatt listrik, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik sekitar 16.000 rumah.

2. Turbin angin Siemens Gamesa SWT-7.0-154 adalah turbin angin onshore yang sangat efisien. Turbin ini dapat menghasilkan hingga 7 megawatt listrik, dan memiliki blade yang lebih panjang dan lebih tipis daripada turbin angin konvensional.

Membahas mengenai manfaat turbin angin maka tidak akan jauh dari istilah energi terbarukan.Oleh karena itu, PT Shan Hai Map melihat dengan mendorong energi terbarukan maka dapat menjaga lingkungan hijau di suatu negara, kestabilan suhu bumi sehingga mencegah terjadinya perubahan iklim.

Perusahaan Shan Hai Map akan menyelenggarakan perhelatan bertajuk IREIS 2023 pada 13 dan 14 November di Grand Ballroom Hotel Pullman Jakarta Barat.  PT Shan Hai Map akan menjelaskan pentingnya peran energi terbarukan di kehidupan manusiaserta untuk menarik perhatian para investor dari luar negeri agar dapat melakukan investasi di Indonesia dalam bidang energi terbarukan.

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya