Civil Society Jadi Solusi Pembangunan Indonesia Emas 2045, Ini Penjelasan Calon Ketua Umum PB HMI

HMI dapat bekerja memperkuat masyarakat madani (civil society) sebagai pengimbang kekuasaan dan pasar, dengan mengisi sendi-sendi dalam sistem demokrasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Nov 2023, 21:01 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2023, 20:58 WIB
HMI
Nanda Herlambang mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PB HMI 2023-2025. Mahasiswa Magister Hukum Universitas Indonesia ini mengusung tagline HMI Civil Society.

Liputan6.com, Jakarta - Nanda Herlambang mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PB HMI 2023-2025. Mahasiswa Magister Hukum Universitas Indonesia ini mengusung tagline HMI Civil Society.

Pada November ini, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akan menggelar kongres XXXII di Pontianak, Kalimantan Barat.

Nanda Herlambang mengungkapkan dengan konsep HMI Civil Society dan dengan visi mewujudkan Indonesia sebagai suri teladan dan masyarakat madani dunia,  maka mampu menjadi solusi dalam menjawab tantangan pembangunan Indonesia.

Menurut Nanda, besar harapan bagi PB HMI untuk dapat selalu menjaga tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara serta selalu menjadi wadah aspirasi yang  dekat dengan rakyat yang memperjuangkan nilai nilai keislaman dan keindonesian.

Dalam hal ini, HMI dapat bekerja memperkuat masyarakat madani (civil society) sebagai pengimbang kekuasaan dan pasar, dengan mengisi sendi-sendi dalam sistem demokrasi.

“Tentunya HMI akan dapat memenuhi tuntutan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Nanda Herlambang berpendapat soal relevansi perspektif caknur tentang neo-modernis yang kemudian dikontekskan dengan keadaan bangsa Indonesia saat ini. Civil society berperan dalam menciptakan karakter masyarakat, supermasi hukum, toleransi, partisipasi masyarakat ruang publik dan keadilan sosial.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya