Jadi Dosen Tamu di UB Malang, KASAD Jendral Dudung Beri Tiga Kunci Sukses Generasi Muda

Jendral Dudung memberi tiga kunci utama yang harus diterapkan khususnya bagi para generasi muda Indonesia menjadi seorang pemimpin yang berhasil

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2022, 18:00 WIB
Jadi Dosen Tamu di UB Malang, KASAD Jendral Dudung Beri Tiga Kunci Sukses Generasi Muda
Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (Foto: Puspen TNI).

Liputan6.com, Jakarta Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan tiga kunci inti pada mahasiswa generasi muda Indonesia agar sukses dan mampu beradaptasi dengan kondisi terkini.

Dia menyebutkan, para mahasiswa tersebut harus memiliki inovasi, imajinasi, dan kreativitas agar mampu menjadi pemimpin yang berkualitas. Cita-cita dan harapan diharapkan mampu menjadi pemicu lahirnya inovasi dari para generasi muda tersebut.

"Termasuk visi dan misi serta memiliki cita-cita dan harapan," kata Dudung di saat memberikan kuliah tamu di Universitas Brawijaya, di Kota Malang Jawa Timur, dilansir Antara, Rabu (2/2/2022).

Ia menjelaskan imajinasi yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah mampu untuk memiliki daya pikir guna memprediksi tantangan dan upaya untuk menghadapinya. Kemudian, inovasi berarti seorang pemimpin mampu memiliki gagasan baru dalam mencapai tujuan organisasi.

Untuk visi dan misi merupakan tujuan dan cara mencapai tujuan yang diinginkan dari seorang pemimpin strategis. Menurutnya, cita-cita serta harapan untuk terus bekerja dalam upaya menggapai cita-cita yang diinginkan.

Dudung mengingatkan, meski telah memiliki visi dan misi, inovasi, kreativitas, dan imajinasi. Harus dibarengi dengan sikap yang baik dari para calon pemimpin muda tersebut.

"Itu semua akan percuma jika tidak dibarengi dengan kebaikan," kata dia di Malang.

Namun demikian, ada tiga kunci utama yang harus diterapkan khususnya bagi para generasi muda Indonesia menjadi seorang pemimpin yang berhasil. Yakni melupakan masa lalu, melakukan hal yang terbaik secara optimal dan harus memperjuangkan cita-cita.

Tiga kunci utama tersebut diharapkan mampu melahirkan para pemimpin yang berkualitas dan baik untuk masyarakat. Para calon pemimpin juga diharapkan tidak bergantung kepada orang lain.

"Masa lalu tidak akan kembali, tidak bisa diulangi. Kemudian, lakukan yang terbaik hari ini secara optimal dan cita-cita merupakan angan-angan yang harus diperjuangkan. Keberhasilan itu penuh perjuangan," katanya lagi.

Saksikan video pilihan berikut ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya