Cerita Pembantu Jadi Korban Santet Sewu Dino Gantikan Sang Majikan

Liputan6.com, Surabaya - Santet merupakan salah satu bentuk ilmu hitam yang berasal dari Indonesia. Santet biasanya digunakan untuk mencelakai orang lain secara langsung dari jarak jauh.

Secara garis besar, santet dapat dikirim melalui berbagai media seperti rambut, paku, foto, hingga beberapa benda lain untuk keperluan ritual. Setelah terkena santet, korban akan mendapatkan penyakit bahkan hingga kematian.

Dikutip dari berbagai sumber, ada berbagai macam ilmu santet di Indonesia. Salah satu yang paling mematikan adalah santet sewu dino. Menurut cerita yang beredar, santet sewu dino akan membuat seluruh garis keturunan sebuah keluarga meninggal dan tidak tersisa.

Santet sewu dino sangat terkenal di daerah Jawa Timur. Santet sewu dino akan bekerja kurang dari tiga tahun dan akan membuat anggota keluarga ditimpa berbagai kesialan hingga kematian.

Santet sewu dino dilakukan dengan mengirim makhluk halus yang bertugas membuat para korbannya sakit seketika. Selain diberikan rasa sakit yang tidak tertahankan, korban akan dibuat menderita dan tidak dapat melakukan kegiatan apapun.

Salah satu cerita mengenai keganasan santet sewu dino ini dicuitkan oleh akun Twitter @SimpleM8137823. Begini ceritanya, Sri, Erna dan Dini bekerja menjadi pembantu rumah tangga untuk sebuah keluarga atau trah.

Bukannya menjadi pembantu rumah tangga di sebuah rumah mewah milik keluarga tersebut, Sri dan dua temannya dikirim ke sebuah rumah kumuh di tengah hutan belantara.

Alangkah terkejutnya Sri saat bertemu dengan sang majikan yang merupakan keturunan terakhir dari trah tersebut. Sang majikan merupakan seorang gadis yang tertidur di dalam keranda mayat.

Badan majikannya itu dipenuhi nanah busuk dan sekujur tubuh yang lebam-lebam. Rupanya sang majikan bernama Dela, terkena santet sewu dino.

Tugas Sri bukan hanya untuk merawat Dela, namun juga menggantikan posisi sang majikan tersebut. Sri dan dua temannya yang akan ditumbalkan oleh keluarga kaya tersebut.

Namun belum sempat ritual pemindahan santet sewu dino berlangsung, Sri berhasil menemukan boneka pasak jagor di dalam peti kayu yang ditanam di belakang rumah tersebut.

Boneka itu sudah terlilit rambut berwarna hitam. Sri dengan nekat membawa peti kayu dan boneka itu masuk ke rumah dan menyembunyikan boneka santet tersebut di lemarinya.

Namun nahas, boneka tersebut ditemukan oleh Erna dan menyentuhnya. Akibat perbuatnnya, Erna harus meregang nyawa dengan cara yang menyakitkan.

Erna tiba-tiba muntah darah, dari seluruh lubang badannya juga mengeluarkan darah. Rupanya boneka yang Sri temukan adalah boneka yang pakai untuk menyantet Dela, dan barang siapa yang berani menyentuhnya akan menjadi orang yang menggantikan Dela.

Sayangnnya pengorbanan Erna menjadi sia-sia karena mereka tidak menggelar ritual khusus sebelumnya. Tidak ingin menjadi korban selanjutnya, Sri dan Dini memilih untuk mengundurkan diri dari perkejaan tersebut.

(Tifani)