Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan perlu inovasi untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial terutama kepada lansia dan penyandanga disabilitas.
Risma mengatakan, sistem jemput bola yang dilakukan perbankan menjadi salah satu solusi percepatan penyaluran bansos. Sehingga, penyalunran bansos bulan Februari ini sesuai target.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau dilihat dari pola salur bantuan sosial di berbagai daerah, secara umum ada keterbatasan petugas menjangkau kelompok lanjut usia dan penyandang disabilitas," katanya dilansir Antara, Minggu (7/2/2022).
Dia mengatakan, dari hasi pengamatannya, penyaluran bansos ke berbagai daerah sebagian besar kurang akselerasi. Terutama bagaimana petugas menjangkau kelompok lansia dan penyandang disabilitas.
Dia menyebutkan, pencairan bansos yang dilakukan tersebut adalah bantuan pangan non-tunai (BPNT)/ kartu sembako reguler, BPNT/ kartu sembako, PPKM dan program keluarga harapan (PKH).
"Mereka ini karena kondisinya kan tidak mudah kalau harus datang ke kantor bank," tambahnya.
Saksikan video pilihan berikut ini
Belum Terima Bantuan
Di Kabupaten Jombang Jawa Timur, kata Risma, cukup banyak KPM yang belum melakukan transaksi. Dari 21 kecamatan di Kabupaten Jombang, total KPM BPNT/kartu sembako yang belum transaksi mencapai 13.105 kartu keluarga sejahtera (KKS) dan sebanyak 8.825 KPM belum menerima bantuan.
Di Kabupaten Jombang, terdapat empat kecamatan yang angka bantuan sosialnya dan belum cair di atas 1.000 KPM. Yakni Kecamatan Bareng, Kecamatan Mojowarno, Kecamatan Mojoagung dan Kecamatan Ngoro.
"Dari penjelasan petugas terkait, penyebab tingginya angka bantuan sosial yang belum cair tersebut bermacam-macam. Kalau harus mengumpulkan lansia, penyandang disabilitas atau yang sakit, di satu tempat di kabupaten, ya berat. Makanya bank saya minta untuk bergerak door to door mendatangi KPM," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Risma menekankan pentingnya peran pendamping sosial dalam mengakselerasi salur bantuan sosial. Sebagai garda depan dalam membantu memastikan program untuk masyarakat prasejahtera berjalan dengan baik.
Advertisement