Polisi Selidiki Kasus Pengeroyokan Wasit usai Pimpin Pertandingan Liga 3

Polisi juga mengamati video yang belakangan viral di media sosial untuk selanjutnya melakukan gelar perkara dan menetapkan tersangka.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Feb 2022, 23:00 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2022, 23:00 WIB
Wasit Liga 3 dikeroyok (Liputan6.com/Fauzan)
Wasit Liga 3 dikeroyok (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Malang - Polisi turun tangan menyelidiki kasus pengeroyokan yang dialami oleh seorang wasit usai memimpin laga antara NZR Sumbersari FC dan Farmel FC di Stadion Gajayana Malang pada Rabu (9/2/2022). Penyelidikan itu dilakukan usai sang wasit melaporkan insiden yang dialaminya ke Polresta Malang.

"Kami sudah terima laporan terkait kasus pengeroyokan terhadap wasit. Sedang kami selidiki," kata Kapolresta Malang, Kombes Pol Budi Hermanto, Jumat (11/2/2022). 

Satuan Reserse Kriminal Polresta Malang bahkan telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus pengeroyokan wasit tersebut. Termasuk wasit yang menjadi korban dalam insiden itu.

"Penyidik sudah periksa sejumlah saksi, termasuk pelapor," ucapnya. 

Dari hasil pemeriksaan tersebut, Budi menuturkan bahwa insiden tersebut terjadi lantaran salah satu keseblasan menilai bahwa sang wasit melakukan kecurangan. Mereka yang tak terima keputusan wasit lalu berusaha mengeroko pengadil pertandigan tersebut. 

"Ada pihak yang tidak terima dan menganggap wasit ini curang," sebutnya.

Selain memeriksa saksi, pihak kepolisian juga memeriksa video aksi pengeroyokan terhadap wasit yang belakangan viral di media sosial. Budi memastikan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan gelar perkara dan menentukan siapa yang menjadi tersangka. 

"Kami mengamati video yang viral itu. Selanjutnya kami akan gelar perkara untuk penetapan tersangka," dia memungkasi. 

Kronologi

Babak 16 besar Gru O pada pertandingan Liga 3 2021/2022 yang mempertemukan antara Farmel FC dengan NZR Sumbersari FC di Stadion Gajayana Malang pada Rabu (9/2/2022) berakhir ricuh. Wasit yang memimpin pertandingan bahkan menjadi bulan-bulanan para pemain. 

Video kejadian tersebut pun belakangan viral usai tersebar diberbagai platform media sosial. Dalam video berdurasi 22 detik tersebut terlihat sang pengadil pertandingan dikejar, ditendang hingga dipukuli oleh sejumlah pemain sesaat setelah puliit panjang tanda habisnya pertandingan ditiup. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com, mereka yang mengeroyok wasit adalah para pemain dan official tim NZR Sumbersari FC. Polisi dan TNI bahkan harus turun tangan melindungi wasit saat insiden tersebut terjadi.

Para pemain dan official tim NZR Sumbersari FC tidak terima lantaran wasit memberikan hadiah pinalti kepada Farmel FC di menit-menit akhir babak kedua. Selain itu, pihak NZR Sumbersari FC juga tidak terima lantaran wasit hanya memberi tambahan waktu 5 menit padahal pertandingan sempat terhenti lebih dari 10 menit dan yang membuat para pemain dan official semakin naik pitam adalah lantaran wasit meniup pluit panjang saat NZR Sumbersari FC sedang membangun serangan. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya