Cetak 1.000 Permintaan per Hari, Ketersediaan Blangko KTP di Surabaya Menipis

Betapa tidak Dinak Kependudukan dan Pencatatan Sipil Surabaya bisa menerima pembuatan e-KTP baru mencapai angka 1000 perhari

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Feb 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2022, 15:00 WIB
Surabaya
Ilustrasi Surabaya. Photo by Rasyid Maulana on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya menyebutkan tingginya permohonan untuk membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik membuat ketersediaan blangko KTP menipis. Permintaan-permintaan pembuatan KTP itu meliputi cetak baru untuk usia 17 tahun, hilang maupun rusak.

"Dalam sehari, kami bisa menerima 800 sampai 1.000 permintaan pembuatan KTP elektronik," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji di Surabaya, Sabtu (19/2/2022). 

Sementara ini, lanjut dia, pihaknya menunggu ketersediaan blangko, sekaligus menunggu arahan dari Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk penerapan Digital-ID (KTP-Digital).

Terkait adanya penerapan Digital-ID, Agus menjelaskan, nantinya ada dua jenis KTP yakni KTP elektronik bentuk fisik dan Digital-ID yang dapat disimpan di dalam ponsel berupa soft file. Sehingga, ketika blangko tidak tersedia seperti saat ini, kata dia, masyarakat bisa menggunakan Digital-ID sebagaimana fungsi dari KTP berbentuk fisik.

"Misalnya, KTP fisik belum tercetak, warga bisa menggunakan itu (Digital-ID). Minimal mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan yang fisik, fungsinya sama. Agar memudahkan warga nantinya," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah menginstruksikan kepada jajaran Dispendukcapil Surabaya untuk menerbitkan Surat Keterangan (Suket) pengganti KTP elektronik.

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 470/4426/436.7.11/2022 yang diterbitkan oleh Dispendukcapil Surabaya, Wali Kota meminta Suket yang disediakan tersebut sebagai pengganti sementara KTP elektronik, masa berlakunya 14 hari hingga awal Maret 2022.

Agus menjelaskan Dispendukcapil Kota Surabaya saat ini telah mengirimkan kurang lebih 10.000 Suket ke seluruh kantor kelurahan dan kecamatan se-Surabaya. Sementara itu, KTP elektronik yang harus diselesaikan oleh Dispendukcapil hingga dua pekan ke depan ada 15.000 KTP elektronik.

Dalam SE Dispendukcapil tanggal 18 Februari 2022 tersebut, Agus menyampaikan kepada lurah serta camat, bahwa Suket pengganti KTP elektronik yang tercetak telah terkirim sebagian sejak tanggal 16 Februari 2022. Sedangkan sisanya, akan segera dikirim lagi dalam waktu dekat.

"Karena Suket ini kan tidak bisa sembarangan dikeluarkan, tunggu ada perintah. Harus keadaan mendesak seperti ini, baru bisa diterbitkan," katanya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya