Duduk Perkara Pasutri Saling Cemburu Berujung Pembongkaran Rumah di Ponorogo

Sang suami menuduh istrinya yang merupakan TKW di Taiwan selingkuh. Begitu pula sebaliknya, Sang Istri menuduh suaminya selingkuh di kampung.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Feb 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2022, 19:00 WIB
Momem pembongkaran rumah Sunarti dan Rohani di Ponorogo (Liputan6.com/Istimewa)
Momem pembongkaran rumah Sunarti dan Rohani di Ponorogo (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Ponorogo - Aksi pembongkaran rumah di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur kembali terjadi. Kali ini kejadian itu terjadi antara sepasang suami istri Rohani (40) dan Sunarti (39). 

Pembongkaran rumah itu buntut dari saling tuduh hingga kecemburuan bahwa masing-masing dari mereka selingkuh. Sunarti yang merupakan pekerja migran indonesia menuduh suaminya punya simpanan di kampung halaman, sementara Rohani juga menuduh sang istri punya kekasih di Taiwan. 

Kecemburuan mendalam di antara kedunya sebenarnya sempat dimediasi sebanyak lima kali, namun gagal. Alhasil keduanya pun bersepakat untuk membongkar rumah yang mereka bangun bersama di Desa Karanglo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo. 

Kapolsek Sukorejo, Iptu Syukron, membenarkan pembongkaran rumah itu. Dia mengatakan rumah tersebut dibongkar pada Rabu (16/2/2022) dengan menyewa alat berat dan sejumlah pekerja bangunan. 

"Iya sudah dibongkar hari Rabu lalu," lata Syukron, Jumat (18/2/2022). 

Syukron menjelaskan bahwa rumah tersebut dibangun oleh Sunarti sejak 2021 Silam. Sunarti membangun rumah itu dari hasil jerih payahnya bekerja sebagai TKW di Taiwan. Namun tanah yang menjadi lokasi dibangunnya rumah permanen berukuran 6x14 meter itu merupakan tanah milik sang suami. 

"Untuk pembongkaran rumah, karena tanah itu memang milik orang tua pihak laki-laki. Bahkan yang laki-laki sudah siap material untuk membangun rumah lagi," jelasnya. 

Keduanya sebenarnya memang telah cerai. Namun sebelum cerai, upaya mediasi telah dilakukan oleh pihak-pihak terkait. Sayangnya mediasi itu tak menemui jalan tengah hingga akhirnya keduanya bersepakat membongkar rumah itu. 

"Saat ini sudah proses cerai di Pengadilan Agama. Sudah dimediasi sebenarnya, lima kali, tapi jalan buntu terus," dia menerangkan. 

 

Bangun Rumah Di Kampung

Sementara itu ayah Sunarti, Sukadi mengakui bahwa anaknya memang terlah bercerai dengan suaminya. Menurut dia perceraian keduanya terjadi setelah mantan menantunya itu menggugat cerai anak perempuan Sukadi. 

"Pihak laki-laki yang mengajukan gugatan, karena dia tuduh anak saya katanya selingkuh di perantauan," ucap Sukadi. 

Paska rumah Sunarti dibongkar, Sukadi memastikan bahwa anak perempuannya itu bakal membangun kembali rumah di kampung halamannya yang berada di Desa Plosojenar, Kecamatan Kauman, Ponorogo. 

"Mau bangun lagi rumah tidak jauh dari tempat saya tinggal," ucap Sukadi.

Pembangunan rumah itu pun masih menggunakan material yang bisa digunakan dari rumah yang lama. Tak hanya itu, seluruh perabot rumah tangga dari rumah yang lama juga rencananya akan di pindah ke rumah yang bakal dibangun lagi oleh Sunarti. 

"Sayang aja kalau dibuang (perabot), masih bagus. Uangnya sudah siap untuk bangun rumah lagi," dia memungkasi. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya