Ahli Waris Pasien Covid-19 Pamekasan Dapat Santunan

Minimnya tingkat fatalitas Covid-19 varian omicron yang rendah akan mengurangi jumlah masyarakat Pamekasan meninggal dunia akibat Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Feb 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2022, 20:00 WIB
Ahli Waris Pasien Covid-19 Pamekasan Dapat Santunan
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin untuk warga di MTs As-Syafiiyah, Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/6/2021). Vaksinasi massal di zona merah RT 03/RW 03 Cilangkap akibat klaster halal bi halal itu dilakukan terhadap warga yang telah menjalani tes usap dengan hasil negatif. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Sedikitnya tercatat 88 orang ahli waris pasien covid-19 di Pamekasan Jawa Timur mendapat santunan dari pemerintah daerah setempat.

Humas Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Pamekasan Madura, Jawa Timur Gufron menuturkan selama 2021, Pemkab Pamekasan telah menyalurkan sebesar Rp 220 juta santunan.

Sedangkan nilai keseluruhan anggaran yang dikeluarkan melalui Bagian Kesra Pemkab Pamekasan mencapai Rp 400 juta.

"Jadi yang mendapatkan santunan ini keluarga dari pasien Covid-19 yang meninggal dan dikebumikan secara protokol kesehatan," ungkapnya, Rabu (23/2/2022).

Dia mengatakan, masing-masing penerima mendapat santunan sebesar Rp 2,5 juta dan diantarakan langsung ke rumah ahli waris pasien covid-19. Dia menuturkan, dari Rp 400 juta itu terdapat juga anggaran yang diperuntukan bagi petugas pemakaman.

Selain itu, anggaran sebesar tersebut juga dibebankan untuk biaya penyembuhan pasien Covid-19. Dia berharap minimnya tingkat fatalitas Covid-19 varian omicron yang rendah akan mengurangi jumlah masyarakat Pamekasan meninggal dunia akibat Covid-19.

"Petugas pemakaman itu kami berikan upah Rp 2,5 juta setiap bulannya, jadi ada atau tidak pasien Covid-19 yang meninggal petugas pemakaman tetap dibayarkan tanpa pemotongan upah," bebernya.

Tercatat data Satgas covid-19 Pemkab Pamekasan, jumlah warga yang positif covid-19 per tanggal 15 Februari 2022 sebanyak 2.742 orang.

Dari data itu, sebanyak 2.469 orang sembuh dan sebanyak 201 orang meninggal dunia dengan jumlah kasus aktif sebanyak 72 orang.

Saksikan video pilihan berikut ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya