Dinilai Sukses, Menteri Kesehatan Apresiasi Festival Posyandu Kreatif Banyuwangi

Kader Pos Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Terpadu (Posyandu) di Banyuwangi, Jawa Timur mendapat apresiasi dari Menteri Kesehatan

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jul 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2022, 06:00 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meresmikan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 di Gedung Daerah Kepulauan Riau, Kota Tanjung Pinang pada Rabu, 18 Mei 2022. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Banyuwangi - Kader Pos Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Terpadu (Posyandu) di Banyuwangi, Jawa Timur mendapat apresiasi dari Menteri Kesehatan. Apresiasi itu atas pelaksanaan Festival Posyandu Kreatif.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, festival itu merupakan bagian dari upaya untuk merevitalisasi posyandu. Dengan intervensi pemerintah, layanan posyandu akan terstandardisasi sesuai dengan keinginan Presiden Joko Wisoso.

"Sehingga nanti Posyandu menjadi garda terdepan untuk menyentuh seluruh rakyat Indonesia. Mulai dari bayi, anak, hingga ibu dan bapak, serta lansia,' kata Gunadi, Sabtu (23/07/22).

Gunadi menambahkan, untuk bisa merevitalisasi Posyandu para harus yang memiliki semangat tinggi, bekerja dengan baik dan kreatif. Semua hal itu sudah ada dalam diri kader Posyandu di Banyuwangi.

"Nah, Posyandu Kreatif di Banyuwangi yang telah berjalan tiga tahun ini nanti bisa kita tiru," ujar Gunadi.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menuturkan, Tim Penggerak PKK bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyiapkan generasi masa depan. Karena dengan program Tim Penggerak PKK bisa menyelenggarakan posyandu.

"Lewat Posyandu ini, banyak permasalahan tentang ibu dan anak bisa diketahui lebih cepat, sehingga dapat ditangani lebih dini," tutur Ipuk.

Untuk itu, kata Ipuk, Pemkab Banyuwangi terus menguatkan peran PKK. Termasuk juga di dalamnya Posyandu dan kader-kader lainnya.

"Berbagai penguatan terus kita lakukan. Mulai dari kebijakan hingga penganggaran, baik di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa dan kelurahan," tutup Ipuk.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya