Liputan6.com, Jakarta Pantai Parangtritis Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mulai dipadati ribuan pengunjung wisatawan sejak Kamis (25/12/2014) lalu. Sumarno penjaga retribusi pantai Parangtritis mengatakan selama liburan natal dan tahun baru 2015 ini memang ada peningkatan jumlah pengunjung.
Ia pun menjelaskan peningkatan jumlah pengunjung terjadi di pagi atau sore hari. Pihak pantai Parangtritis mulai 20 Desember sampai 31 Desember 2014 dikenakan tarif 5 ribu. Sementara hari biasa tarif karcis masuk 4 ribu.
"Ada peningkatan libur natal ini. Tahun belum tahu ni berapa. Belum bisa prediksi karena cuaca hujan. Tapi yang jelas naik. Sabtu kemarin sudah mulai naik. Tiket 5ribu sampai akhir tahun ," ujar Sumarno kepada Liputan6.com Rabu (24/12/2014).
Sejak Sabtu hingga Selasa kemarin jumlah pengunjung sudah mencapai 6 ribu hingga 12 ribu pengunjung. Banyak dari pengunjung yang datang ke Parangtritis secara rombongan. "Sabtu 6.880 pengunjung. Minggu 12.500 orang. Senin 8.500 orang Selasa 8.200 orang kita hitungnya per orang," ujarnya.
Selama liburan natal dan tahun baru 2015 pantai Parangtritis memberikan hiburan bagi pengunjung yang datang. Hiburan seperti pentas musik dan pentas seni ini dpat membuat target jumlah pengunjung ke Parangtritis tercapai. Tahun lalu jumlah pengunjung yang datang ke Parangtritis tercapai. Tahun ini ia berharap target itu kembali tercapai.
"Targetnya 7.6 M itu target 2013 dan tercapai dengan tarif karcis masuk 4 ribu. Tahun ini targetnya sekitar 8.3 Milyar dengan tarif karcis 4 ribu dan 5 ribu," ujarnya.
Yogyakarta- Bagi pengunjung pantai Parangtritis akan mendapat kejutan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul membuat plang tulisan pantai Parangtritis seperti halnya yang dipasang di pantai Losari Makasar. Kepala Disbudpar Bantul Bambang Legowo mengatakan plang bertuliskan Pantai Parangtritis ini dipasang pada bulan Desember 2014. Pembuatan plang ini memakan waktu setengah bulan. Bambang menyebut pembangunan plang Pantai Parangtritis untuk menyambut libur natal dan tahun baru 2015. Pembuatan plang ini pun menghabiskan biaya seratus delapan juta.
"Bulan ini bikinnya iya bisa dikatakan seperti itu buat nyambut natal dan tahun baru nggak lama setengah bulan. Habisnya 180 juta," ujar Bambang kepada Liputan6.com.
Pembuatan plang ini menurut Bambang untuk melayani bagi pengunjung pantai Parangtritis yang ingi berfoto-foto. Pasalnya banyak pengunjung yang berfoto di pantai Parangtritis namun tidak ada background yang mencirikhaskan pantai andalan Bantul ini.
Baca Juga
Kasus Dugaan Penipuan Paket Wisata ke Korea Selatan oleh Influencer Malaysia, Kerugian Capai Rp1,64 Miliar
Viral Pungli Joki Pemandu Jalur Alternatif Puncak Bogor Rp850 Ribu, Apakah Permintaan Maaf Pelaku Cukup Loloskan dari Jerat Hukum?
Wajah Baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Jelang Tahun Baru 2025, Lebih Hijau dan Bisa Drop Bagasi Mandiri
"Idenya dari banyak kita butuh itu. Selama ini kan orang kan foto di hanphone pada sendiri-sendiri tanpa ada background pantai kita. Jadi belum ada ikon jadi kalo ada tulisan seperti ini kan ada kenangan," ujarnya.
Selama liburan natal dan tahun baru 2015 pihak pemkab Bantul akanmemberika n hiburan bagi pengunjung seperti pentas kesenian. Hal ini untuk meningkatkan kedatangan wisatawan di pantai Parangtritis. Ia menilai setiap tahun jumlah pengunjung di pantai ini selalu naik. "Makin naik selama tiga tahun berturut-turut," ujwrnya.
Tak hanya di Pantai Parangtritis Bambang menyarankan untuk datang tempat wisata di sebelah barat Parangtritis yaitu Gumuk Pasir. Paslnya banyak pengunjung yang jarang mengetahui tempat wisata yang masih dalam kawasan pantai parangtritis ini. Di gumuk pasir ini wisatawan selain meikmati hamparan pasir yang indah juga dpat melihat replika Kabah.
"Masih jadi bagian parangtritis mungkin pengunjung belum bisa menikmati itu  makanya pengunjungnya belum maksimal karena ada yang belum tahu. Disana juga ada replika kabah yang sama besarnya dengan ukuran kabah asli," ujarnya. Â
Advertisement
Â