Menilik 5 Perubahan Tren Travel di Tahun 2014

Terdapat 5 perubahan tren travel yang terlihat jelas pada tahun 2014.

oleh Jazaul Aufa diperbarui 31 Des 2014, 17:35 WIB
Diterbitkan 31 Des 2014, 17:35 WIB
5 Perubahan Travel Paling Tren 2014
5 Perubahan Travel Paling Tren 2014

Liputan6.com, Jakarta - Selangkah menuju tahun baru 2015, tak ada salahnya apabila kita sedikit menilik ke belakang, melihat berbagai perubahan yang ada dan bahkan menjadi tren 2014. Salah satu bidang yang menarik untuk dilihat adalah travel. Melansir laman Forbes, Rabu (31/12/2014), terdapat 5 perubahan tren travel yang terlihat jelas pada tahun 2014. Apa sajakah itu? Ini ulasannya:

1. Tambahan Biaya Untuk Posisi Kursi Duduk

Sistem pembayaran maskapai penerbangan mengalami perubahan. Para maskapai penerbangan menciptakan berbagai macam cara untuk meningkatkan biaya. Salah satu contohnya adalah biaya posisi tempat duduk. Akibat dari hal ini, beberapa keluarga kesulitan untuk memesan tiket dengan area duduk yang berdekatan. Mereka harus membayar biaya tambahan.

2. Tambahan Biaya Untuk Pengecekan Tas

Tak hanya kursi duduk saja yang diberikan tambahan biaya, tetapi juga pengecekan tas di bagasi pesawat.

3. Ledakan Sewa Sepeda

Kota-kota besar Amerika Serikat seperti New York, Chicago, dan San Franciso memiliki sistem sewa sepeda. Pada tahun 2014, jumlah penyewa sepeda ini mengalami lompatan yang cukup tinggi hingga dua kali lipat. Hal ini bisa disebabkan oleh perbanyakan jalur sepeda di jalan. Kira-kira kapan ya Indonesia bisa seperti itu?

4. Bus Nyaman

Pada tahun 2006, sebuah bus berukuran besar yang biasa disebut dengan Megabus menjadikan mahasiswa dan para wisatawan sebagai sasaran empuk dari wisata kota di Amerika Serikat. Hal ini tampaknya tak hanya dilakukan di Amerika saja. Dinas pariswisata Indonesia juga menarik perhatian wisatawan dengan pengadaan bus tingkat sebagai transportasi tur keliling Ibu Kota Jakarta.

5. Berhadapan dengan Udara Kotor

Marak terdengar bahwa pemanasan global disebabkan oleh berbagai masalah, terutama polusi udara dan kabut asap. Kabut asap paling parah ternyata di Tiongkok, terutama Shanghai dan provinsi di sekitarnya. Akankah perubahan ini berdampak bagi Anda, terutama Anda yang berjiwa petualang? Semoga saja perubahan tren 2014 daru dunia traveling tersebut bisa membawa kebaikan, kenyamanan, dan keamanan saat berwisata. Selamat tahun baru 2015!

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya