Liputan6.com, Jakarta Madeline Stuart, remaja penyandang down sindrom sukses menginspirasi banyak orang. Ia membuktikan bahwa kekurangan bukanlah penghalang untuk menggapai mimpi. Buktinya, ia berhasil mendapatkan kontrak pertamanya sebagai seorang model.
Seperti dilansir dari situs BoredPanda pada Selasa (14/7/2015), terbersitnya keinginan Madeline menjadi seorang model muncul setelah berat badannya diturunkan hingga 20 kilogram demi meningkatkan kesehatannya.
Advertisement
Di sisi lain, sebuah merek produk olahraga, Manifesta, mempunya impian bahwa produknya harus mengenai seluruh target wanita baik dari bentuk, ukuran, dan tipe tubuh mereka. Madeline dianggap model yang tepat untuk merepresentasikan produk mereka.
"Kami sangat bersemangat saat memiliki dirinya sebagai perwakilan kami. Sama seperti Madeline yang memberikan inspirasi bahwa siapa saja bisa menjadi model, Manifesta bertekad untuk menunjukkan bahwa pakaian dan industri fesyen tidak harus eksklusif, melainkan bisa menjangkau seluruh wanita," tulis perusahaan itu pada situs mereka.
Madeline Stuart tampak mengesankan mengenakan bando bunga dan tas dalam seri foto terbarunya. Tak hanya dirinya yang berbangga hati, orang tua Madeline pun begitu bangga terhadap dirinya.
Â
"Dia sungguh ingin mengubah cara orang yang mendiskriminasi penyandang disabilitas. Penyandang down sindrom bisa melakukan apapun, termasuk menjadi model. Mereka dapat melangkah sendiri. Cukup berikan mereka kesempatan dan mereka pun dapat memberikan reward yang di luar ekspektasi. Aku ingin orang berhenti mengasihaniku ketika aku memberitahu bahwa anakku adalah penyandang down sindrom," ujar ibunda Madeline Stuart.
 (auf)