Segarnya Es Dawet Bogem

Cita rasa segar es Es Dawet Bogem, penghilang dahaga.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Nov 2015, 11:00 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2015, 11:00 WIB
Es Dawet
Es Dawet Pandowo Pak Bagong

Liputan6.com, Yogyakarta Yogyakarta, Cuaca terik di siang hari tentu akan membuat tenggorokan kering. Apalagi bagi Anda yang melakukan perjalanan. Namun Anda tidak perlu khawatir, jika melintas di Jalan Solo Bogem Kalasan Sleman. Tepatnya di depan kantor BPCB DIY, Anda dapat singgah di Es Dawet Pandowo Pak Bagong. Es Dawet khas Kalasan ini, sangat pas menjadi obat dahaga di siang hari yang terik. Dawet yang berisi Cendol, Santan, Gula, dan tape khas pak Bagong terasa mantap di lidah. Anto salah satu pengelola Es Dawet Pandowo Pak Bagong mengatakan es dawet pak Bagong sudah berdiri sejak 30 tahun terakhir. Menurutnya, Es dawet Pak Bagong menjadi cikal bakal banyaknya penjual dawet di sepanjang jalan Solo Bogem.

"Udah 30 tahun disini. Ya memang pertamanya disini," ujarnya Minggu (15/11/2015).

Anto menjelaskan jika es dawet yang dijualnya masih tergolong terjangkau untuk kantong pelajar. Seperti Es Dawet tanpa tape, pembeli hanya mengeluarkan uang Rp. 3.500. Jika pakai tape harganya hanya terpaut seribu rupiah dalam satu gelas.

"Bukanya jam 8pagi sampai 5 sore," ujarnya.

Sementara itu Dhani pengunjung asal Klaten yang kebetulan melintas di Jalan Solo mengaku baru kali pertama merasakan dawet khas Bogem ini. Ia mengaku es dawetnya terasa nikmat dan pas untuk diminum siang hari.

"Lumayan rasanya enak. Ini pas mau ke Bandara lalu mampir saja. Ternyata enak ya seger," ujarnya. (Fathi mahmud)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya