Muslimpreneur Community Bahas Potensi Besar Bisnis Fesyen Muslim

Diskusi perdana Muslimpreneur Community : Bahas tentang besarnya potensi bisnis fesyen muslim.

oleh Bio In God Bless diperbarui 17 Nov 2015, 17:30 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2015, 17:30 WIB
Muslimpreneur Community by Muslimmarket 1115
Foto: Dok. Muslimpreneur Community

Liputan6.com, Jakarta Muslimpreneur Community adalah komunitas pengusaha muslim binaan e-commerce Muslimmarket. Komunitas tersebut mempertemukan para pengusaha atau calon pengusaha produk-produk halal, dimana mereka dapat saling bertukar pikiran dan menjalin hubungan kerjasama dengan sesama pengusaha lainnya.

Salah satu kegiatan dari komunitas tersebut adalah pertemuan bulanan yang untuk pertama kali diadakan pada 14 November 2015. Tema pertemuan kali itu adalah `Memulai Bisnis Fesyen di Era Digital`. Hadir sebagai pembicara adalah Pramadita Tasmaya CEO dari Muslimarket.com, desainer Jenahara Nasution pendiri label Jenahara, dan Haykal Kamil owner dari BIA by Zaskia Mecca.

Seperti dikutip dari rilis media yang diterima Liputan6.com, di acara tersebut Jenahara berbagi pengalaman tentang bagaimana memulai bisnisnya. Satu poin dari Jenahara yang bisa menyemangati para pebisnis fesyen muslim adalah bahwa potensi pasar yang besar. “Diharapkan semakin banyak masyarakat yang berminat untuk berbisnis karena potensi pasar yang luar biasa besarnya,” ucap Jenahara.

Apa yang dinyatakan Jenahara didukung dengan pengalaman Haykal Kamil dalam merilis label BIA by Zaskia Mecca. Diluncurkan bulan Juni 2015 bersamaan dengan soft launching Muslimarket, BIA by Zaskia Mecca mendapat sambutan yang positif dari pasar. Koleksi BIA yang dijual eksklusif di Muslimarket ini sudah memasuki koleksi yang kedua.

Menyimpulkan semua yang dibahas, CEO Muslimarket Pramadita Tasmaya mengajak tiap orang yang ingin berbisnis di bidang fesyen muslim untuk langsung bergerak. “Kami berharap setelah hadir di acara ini para peserta dapat langsung bergerak untuk memulai usaha, karena berwirausaha dapat meningkat kan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Pramadita Tasmaya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya