Festival Kawaninya akan Ramaikan Gerhana Matahari Total di Poso

Poso di Sulawesi Tengah menjadi salah satu lokasi yang tepat untuk menyaksikan fenomena langka Gerhana Matahari Total.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Jan 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2016, 12:00 WIB
Baru Muncul Lagi pada 2056, Gerhana Matahari 2016 Bikin Heboh!
Ini dia lokasi strategis untuk melihat gerhana matahari total 2016 yang hanya akan terjadi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, menyiapkan Festival Kawaninya yang akan digelar untuk menghibur para wisatawan asing dan domestik yang menyaksikan gerhana matahari total (GMT) pada 9 Maret 2016 mendatang.

Putera Botilangi, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Poso, Kamis (14/1/2016) kepada Antara mengatakan, GMT akan disaksikan secara massal di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, sekitar 40 kilometer utara Kota Poso.

"Kami sudah menyediakan 5.000 kacamata hitam untuk para pengunjung di lokasi tersebut," ujarnya.

Desa Kalora ditetapkan sebagai lokasi pengamatan sesuai hasil survei yang dilakukan tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama LSM Institut Mosintuwu Poso.

Menurut Putera, sesuai hasil survei tersebut, Desa Kalora merupakan titik yang paling tepat dan paling lama menikmati GMT. Gerhana matahari total di Desa Kalora akan berlangsung selama dua menit 40 detik mulai pukul 08.38 WITA.

Sebanyak 15 dosen ITB akan meletakan empat buah teropong untuk mengamati GMT dan menyiarkannya secara langsung melalui televisi.

"Para dosen ITB itu akan menyiarkan secara langsung terjadinya GMT sehingga masyarakat dapat menyaksikan melalui layar televisi," ujar Putera.

Pengamatan GMT tersebut, kata Putera, akan digelar dalam bentuk festival. Festival Kawaninya ini akan diramaikan berbagai jenis tarian dan lagu-lagu daerah setempat selama dua hari, yaitu 8 dan 9 Maret.

Pada 8 Maret malam, masyarakat yang berada di lokasi pengamatan akan dihibur dengan tontonan situasi luar angkasa yang akan disajikan para ilmuwan ITB tersebut dengan menggunakan teropong.

Lebih jauh Putera Botilangi mengatakan, sesuai data yang diperolehnya dari Pemprov Sulteng, saat ini sudah tercatat sekitar 10 ribu orang akan menyaksikan langsung GMT di berbagai lokasi di seluruh wilayah Sulteng, seperti di Kota Palu, Parigi, Poso, Tojo Una-una, dan Banggai.

Terkait pengamanan mengingat Kecamatan Poso Pesisir Utara adalah kawasan operasi perburuan teroris pimpinan Santoso, Putra Botilangi mengatakan pihaknya sudah mengadakan rapat koordinasi dengan kepolisian.

"Kalau masalah keamanan, kami sudah dan akan terus berkoodinasi dengan kepolisian. Kepala Desa Kalora juga telah menyatakan akan menjamin keamanan selama kegiatan pengamatan GMT itu berlangsung," ujarnya.

Pemerintah setempat juga sudah menyiapkan gedung SMK dan SMP Kalora sebagai lokasi kegiatan yang akan dihadiri banyak pengunjung.

Sumber: Antara

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya