Ini Perusahaan dengan Jumlah Karyawan Terbanyak di Dunia

Perusahaan jenis apa yang memiliki jumlah karyawan terbanyak di dunia?

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 29 Jan 2016, 08:15 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2016, 08:15 WIB
20160119-Buruh-Tembakau-AFP
Ratusan buruh Indonesia bekerja di pabrik tembakau memproduksi rokok kretek di Malang Jawa Timur, (24/6/2010). (AFP/AMAN RAHMAN)

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan besar dengan jumlah cabang yang tersebar di seluruh dunia tentulah memiliki karyawan yang banyak pula. Namun, ternyata menurut data statistik yang dibuat oleh Statista, perusahaan yang memilliki karyawan terbanyak di dunia mungkin tidak seperti yang Anda duga.

Department of Defense Amerika Serikat menduduki peringkat pertama untuk perusahaan dengan jumlah karyawan terbanyak. Perusahaan itu memiliki 3,2 juta karyawan yang disusul oleh China's People's Liberation Army yang sebenarnya termasuk angkatan udara saja, tidak hanya darat. Tercatat ada 2,3 juta orang yang menjadi karyawan di sana.

China's oil and electricity services juga termasuk perusahaan dengan jumlah karyawan terbanyak. Perusahaan itu disusul oleh Britain's National Health Service yang hampir disaingi oleh India's railway dan military.

Perusahaan dengan jumlah karyawan terbanyak. Sumber: Statista

Dari daftar tersebut, Walmart dan McDonald pun menjadi perusahaan pribadi yang memiliki karyawan terbanyak. Selain itu, ada pula Foxconn yang dikenal juga sebagai Hon Hai Precision Industry, pabrik asal Tiongkok yang membuat alat-alat elektronik dari Apple, Nintendo, hingga Microsoft.

Cara lain untuk melihat daftar tersebut adalah berdasarkan negara perusahaan itu berasal. Berdasarkan populasi, Tiongkok, India, dan Amerika Serikat memiliki populasi terbanyak di dunia. Maka wajar bila perusahaan besar dari ketiga negara itu menempati daftar tersebut. Lantas bagaimana dengan Inggris?

Populasi di Inggris tidak terlalu besar. Namun, perusahaan Inggris masuk ke dalam daftar perusahaan dengan karyawan terbanyak di dunia. Artinya, perusahaan asal Inggris cukup banyak menyerap tenaga kerja di negaranya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya