Liputan6.com, Jakarta Selama lebih dari empat dekade, Mark Gubin telah membuat gurauan luar biasa untuk mengerjai penumpang pesawat yang hendak mendarat. Rumah pria ini berada sangat dekat dengan lapangan terbang Milwaukee. Namun, atap rumahnya ditulis "Welcome to Cleveland" untuk membuat bingung penumpang pesawat yang akan mendarat.
Baca Juga
Mark berkata, kata-kata tersebut ditulis di atas rumahnya, dengan ukuran sepanjang 6 kaki. "Tidak ada tujuan lain, selain menimbulkan kepanikan dan kemarahan," katanya, ketika diwawancara Milwaukee Journal.
Dilansir dari Odditycentral.com, Selasa (12/4/2016), pensiunan fotografer ini awalnya mendapat ide dari asistennya, ketika mereka sedang makan siang di atas atap rumahnya. Asistennya menyadari betapa rendahnya jarak kapal terbang yang ingin mendarat, dan menyuruh Mark untuk menulis kata-kata selamat datang untuk menyambut para penumpang pesawat. Namun, Mark justru mempunyai ide yang berbeda, ia ingin memberi ucapan selamat datang ke kota yang salah.
Advertisement
Di awal, atap rumahnya mendadak terkenal dan banyak menjadi berita di seluruh negara. Mark masuk dalam berbagai berita, bahkan ia masuk ke dalam acara The Tonight Show with Johnny Carson.
Akhirnya, untuk menghindari penumpang yang bingung, banyak maskapai penerbangan yang mengumumkan tentang tanda di atas rumah tersebut, terutama penerbangan Denver ke Cleveland, dengan transit di Milwaukee. Di tiap penerbangan, para pramugari memastikan bahwa penumpang sadar bahwa mereka tidak tertinggal transit di Milwaukee. Sampai saat ini, Mark tidak pernah mendapat keluhan dari lapangan penerbangan atau maskapai penerbangan.
Namun, kepala dewan kota pernah menulis surat ke Mark, dan mengatakan tanda yang ia tulis membuat kepanikan pada penumpang. Ia menambahkan, tanda tersebut tidak perlu dihapus, dan dewan kota tidak menuntut apa pun kepada Mark.
Kota Cleveland sendiri tidak ingin mengetahui maksud Mark menuliskan tanda tersebut. Seseorang asal Cleveland bahkan mengundang Mark untuk menuliskan tanda "Welcome to Milwaukee" di atas rumahnya, tapi Mark tidak sempat dan terlalu sibuk. Meski begitu, ia tetap memiliki waktu untuk membenahi cat huruf di atap rumahnya.