Membangun Pariwisata Nasional Melalui Sinergi Pusat dan Daerah

Sinergi pusat dan daerah menjadi topik utama yang dibicarakan dalam Rakornas Kepariwisataan ke-II yang digelar hari ini di JCC.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 28 Apr 2016, 15:01 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2016, 15:01 WIB
Rakornas Kepariwisataan II
Menteri Pariwisata memberikan pidatonya dalam Rakornas Kepariwisataan ke II di JCC.

Liputan6.com, Jakarta Dalam kesempatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepariwisataan ke-II, yang dibuka hari ini, Kamis (28/4/2016), di Jakarta Convention Centre (JCC), Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan, keberhasilan pembangunan pariwisata nasional tidak lepas dari peran serta semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, media, maupun komunitas.

Rakornas yang mengangkat tema "Sinergi Pusat dan Daerah Menuju 12 Juta Wisman dan 260 Juta Wisnus Tahun 2016" tersebut, Kementerian Pariwisata membuat Nota Kesepahaman (MoU) dengan berbagai pemangku kepentingan. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan agar sesuai target yang sudah ditetapkan.

Satu hal yang ditekankan Kementerian Pariwisata dalam kaitannya menyinergikan pusat dan daerah, adalah dengan critical succes factor dan upaya percepatan pembentukan manajemen yang terintegrasi atau single destination, single management. Perwujudan dari hal tersebut adalah pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Badan Otorita pada 4 KEK destinasi wisata, yang meliputi Tanjung Lesung, Mandalika, Morotai, dan Tanjung Kelayang.

Sementara itu, dalam keynote speech-nya, Menteri Arief mengatakan, "Kita harus tau apa yang sedang dilakukan pesaing kita. Perizinan paling parah di Indonesia, orang mau datang perlu berbulan-bulan perizinan. Kita perlu berbulan bulan, negara pesaing hanya butuh satu hari. Di era digital bukan yang besar makan yang kecil tapi yang cepat memakan yang lambat.”

Dalam kesempatan itu, Kementerian Pariwisata juga menetapkan destination branding and integrated marketing communications plan pada 10 destinasi wisata Indonesia yang siap dipromosikan. Ke-10 destinasi wisata tersebut adalah Medan, Kepri, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Banyuwangi, Bali, Lombok, Makassar, Bunaken, Wakatobi, dan Raja Ampat.

Rakornas yang digelar dua hari, 28 dan 29 April ini, juga turut diramaikan oleh Wonderful Indonesia Travel Fair. Puluhan stan dari berbagai agen travel menawarkan paket wisata menarik ke berbagai destinasi wisata yang ada di Indonesia, mulai dari Papua hingga Aceh, tentu dengan harga yang bersaing. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya