Deretan Potret NJZ Bergaya Era 90an di Kampanye Koleksi Denim Terbaru Calvin Klein

Calvin Klein memanfaatkan daya tarik bintang K-pop NJZ, sebelumnya dikenal sebagai NewJeans, untuk mempromosikan rangkaian koleksi denim di kampanye musim semi 2025 mereka.

oleh Dinny Mutiah Diperbarui 21 Feb 2025, 11:01 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2025, 11:01 WIB
Deretan Potret NJZ Bergaya Era 90an di Kampanye Koleksi Denim Terbaru Calvin Klein
NJZ x Calvin Klein 2025 menampilkan koleksi denim dengan gaya era 90an. (dok. Instagram @calvinklein/https://www.instagram.com/p/DGS_GIJuj8K/?hl=en&img_index=1/Dinny Mutiah)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Calvin Klein baru saja merilis kampanye Musim Semi 2025 yang menampilkan NJZ pada Kamis, 20 Februari 2025. Kelima member NJZ, yakni Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein, tampil membawakan koleksi denim terbaru merek asal Amerika Serikat itu.

Dalam sederetan potret yang diambil fotografer Oliver Hadlee Pearch, kelimanya berdandan membawakan gaya klasik era 90an. Koleksi Calvin Klein Musim Semi 2025 mendatang menampilkan baggy jeans, low-rise denim, serta kaus baseball berwarna-warni yang menekankan estetika nostalgia dan serba Amerika dari tahun 90-an. koleksi NJZ x Calvin Klein sekarang tersedia di CalvinKlein.com.

Mengutip laman WWD, Jumat (21/2/2025), grup K-pop itu juga membintangi video pengiring lagu 'Watch Me' milik Biig Piig. Mereka juga membuat video QnA untuk menjawab berbagai pertanyaan. Peluncuran secara global itu mencakup konten media sosial milik Calvin Klein dan penempatan iklan luar ruang di seluruh dunia.

Kampanye kali ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang dijalin antara brand fesyen itu dengan grup yang sebelumnya bernama NewJeans. Saat Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein membintangi kampanye Calvin Klein pada musim gugur 2024, mereka menghasilkan 554 ribu dolar AS Nilai Dampak Media (MIV) dengan satu penempatan di akun media sosial mereka, menurut LaunchMetrics.

MIV adalah metrik kepemilikan yang memberi nilai moneter sebenarnya pada strategi pemasaran di media cetak, online, dan sosial untuk menghitung ROI.

Kampanye terbaru NJZ dengan Calvin Klein terjadi di sela perselisihan antara orangtua member NJZ dan HYBE yang semakin meruncing. Mengutip Korea Times, para orangtua menuduh Chairman HYBE Labels Bang Si-hyuk ikut campur dalam konser grup yang direncanakan di Hong Kong, acara pertama mereka sejak mengubah nama dari NewJeans. 

Tudingan CEO HYBE oleh Orangtua NJZ

Deretan Potret NJZ Bergaya Era 90an di Kampanye Koleksi Denim Terbaru Calvin Klein
Sejumlah anggota NJZ berpose untuk kampanye Musim Semi 2025 Calvin Klein. (dok. Instagram @calvinklein/https://www.instagram.com/p/DGS_GIJuj8K/?hl=en&img_index=1/Dinny Mutiah)... Selengkapnya

Orangtua kelima anggota NJZ mengunggah pernyataan pada Rabu, 19 Februari 2025, di akun Instagram yang baru dibuat, @njz_pr, menuduh bahwa meski grup tersebut memutuskan untuk beroperasi secara independen, mereka terus menghadapi rintangan.

"Kami mendengar dari seorang pejabat ComplexCon bahwa Chairman HYBE Bang Si-hyuk secara pribadi menelepon beberapa pejabat AS, menekan mereka membatalkan penampilan NJZ," tulis unggahan tersebut.

Dalam unggahan tersebut, pihak orangtua menyatakan sangat kecewa dan marah. Mereka menuding HYBE menganggap anak-anak mereka hanya sebagai alat menghasilkan uang.

"Tidak menunjukkan dukungan untuk keberhasilan mereka dan malah mencoba menghalangi dan merongrong mereka. Kami juga telah menerima laporan bahwa ADOR mencoba ikut campur dalam berbagai cara," sambung pernyataan tersebut.

ADOR selaku agensi NewJeans sebelumnya mengirimkan pernyataan tandingan. "Kami tidak pernah mencoba memblokir konser Hong Kong NJZ. Kami juga telah memeriksa Chairman Bang Si-hyuk dan dia juga tidak pernah melakukan panggilan apa pun terkait acara tersebut," kata agensi tersebut.

Bantahan ADOR

Deretan Potret NJZ Bergaya Era 90an di Kampanye Koleksi Denim Terbaru Calvin Klein
Minji dan Danielle NJZ dalam kampanye Musim Semi 2025 Calvin Klein. (dok. Instagram @calvinklein/https://www.instagram.com/p/DGTAN1jObFY/?hl=en&img_index=1/Dinny Mutiah)... Selengkapnya

"ADOR hanya meminta penyelenggara acara menggunakan nama resmi grup 'NewJeans,' seperti yang juga diminta dari media, dan untuk melanjutkan konser di bawah manajemen ADOR sesuai kontrak eksklusif," sambung ADOR lagi

Unggahan Instagram orangtua NJZ dirilis setelah lima organisasi industri hiburan utama di Korea Selatan, yakni Federasi Manajemen Korea, Asosiasi Produser Hiburan Korea, Asosiasi Industri Label Rekaman Korea, Asosiasi Industri Rekaman Korea, dan Asosiasi Konten Musik Korea, merilis pernyataan bersama pada hari yang sama. Mereka mengkritik NJZ dan mantan CEO Ador Min Hee-jin karena mencoba menyelesaikan konflik dengan memanipulasi opini publik dan membuat deklarasi sepihak daripada diskusi hukum atau internal.

Mereka juga mendesak pemerintah dan Majelis Nasional untuk menerapkan kebijakan untuk mengekang perusakan, sumber utama konflik yang menurut mereka mendorong K-pop menuju krisis. Orangtua NJZ mengkritik pernyataan tersebut dalam tanggapan Instagram, menyebutnya sangat disesalkan bahwa klaim yang tidak diverifikasi diperlakukan sebagai fakta, yang mengorbankan keadilan proses hukum.

Proses hukum antara NJZ dan Ador akan berlanjut di pengadilan pada 7 Maret dan 3 April 2025, dengan sidang mengenai perintah pengadilan untuk menegakkan hak manajemen Ador dan gugatan atas validitas kontrak eksklusif, masing-masing.

Hanni NJZ Peroleh Perpanjangan Visa

Deretan Potret NJZ Bergaya Era 90an di Kampanye Koleksi Denim Terbaru Calvin Klein
Haerin, Hyerin, dan Hanni NJZ dalam kampanye Musim Semi 2025 Calvin Klein. (dok. Instagram @calvinklein/https://www.instagram.com/p/DGTAN1jObFY/?hl=en&img_index=1/Dinny Mutiah)... Selengkapnya

Sementara, Hanni dilaporkan telah menerima visa baru untuk tinggal di Korea Selatan. Visa yang dimilikinya sempat dilaporkan kedaluwarsa awal Februari 2025 di tengah perselisihan kontrak yang sedang berlangsung dengan agensi grup tersebut, ADOR.

Mengutip dari The Korean Times, Kamis, 13 Februari 2025, menurut akun Instagram yang dikelola oleh orangtua para anggota, penyanyi Australia berusia 20 tahun itu menerima visa baru pada Selasa, 11 Februari 2025. Kabar ini menjawab spekulasi tentang status hukumnya di negara tersebut. Hal ini menyusul pernyataan sepihak para penyanyi tersebut pada November 2024 tentang pemutusan kontrak eksklusif mereka dengan ADOR, dengan alasan pelanggaran kewajiban.

Orang asing yang ingin bekerja di industri hiburan lokal diharuskan untuk mendapatkan visa E-6, yang biasanya memungkinkan untuk tinggal hingga dua tahun. Unggahan Instagram tersebut tidak menjelaskan jenis visa yang diterima Hanni. Penerbitan visa Hanni menyusul pengumuman oleh para penyanyi minggu lalu bahwa mereka mengubah nama mereka menjadi NJZ dan akan menggelar penampilan perdana mereka dengan nama baru di Hong Kong bulan depan.

Infografis The Big 4, Pekan Mode Bergengsi Dunia
Infografis The Big 4, Pekan Mode Bergengsi Dunia. (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya