Setop Membuang Kulit Pisang. Berikut Alasannya

Selain dagingnya, ternyata kulit buah pisang memiliki manfaat besar lainnya. Penasaran?

oleh Annissa Wulan diperbarui 30 Apr 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2016, 12:00 WIB
Kulit Pisang
Selain dagingnya, ternyata kulit buah pisang memiliki manfaat besar lainnya. Penasaran?

Liputan6.com, Jakarta Pisang adalah salah satu buah yang sangat populer. Selain dapat dikonsumsi apa adanya, buah pisang juga dapat dijadikan bahan campuran minuman milkshake, es krim, bahkan cokelat. Namun yang tidak banyak diketahui adalah manfaat dari kulit pisang yang seringkali langsung dibuang.

Ternyata kulit pisang dapat dimakan dan sangat baik bagi Anda. Dilansir dari elle.com, Jumat (29/4/2016), menurut Business Insider, di beberapa negara seperti India selama beberapa dekade terakhir kulit pisang sudah dikonsumsi dan dirasakan manfaatnya.

Ini mungkin masih terdengar aneh, karena Anda terbiasa memakan daging buah pisang yang lembut dan manis. Sebaliknya, kulit pisang terasa tebal, berserat, dan pahit. Namun, ternyata kulit pisang juga dapat disajikan sebagai smoothie, digoreng, dipanggang, atau direbus bersamaan dengan dagingnya.

Menurut ahli gizi yang berasal dari San Diego Laura Flores kepada LiveScience, kulit pisang kaya akan vitamin B6, B12, magnesium, dan kalium. Tidak hanya itu, seratnya juga mengandung banyak protein.

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2011 membuktikan bahwa kulit pisang juga dapat memurnikan air putih. Jadi, mulai saat ini sebaiknya Anda mulai memikirkan cara untuk memakan kulit pisang, daripada membuangnya. Sebuah situs bernama Natural Living Ideas menyarankan Anda untuk membuat kulit pisang menjadi cuka, tempat meletakkan daging panggang agar tetap lembap dan lembut, dan rendam dalam air yang dapat digunakan untuk menyiram tanaman agar mereka tumbuh sehat dan kuat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya