Liputan6.com, Jakarta Ini patut menjadi perhatian bagi semua pecinta buku. Buenos Aires, Argentina patut menjadi daftar perjalanan wisata Anda selanjutnya. Dilansir dari mymodernmet.com, Senin (18/7/2016), Buenos Aires memiliki sekitar 734 toko buku, menjadikannya pusat toko buku di seluruh dunia, sekaligus rumah bagi El Ateneo Grand Splendid, sebuah istana yang diubah menjadi sebuah toko buku.
Baca Juga
Toko buku ini berdiri di atas Santa Fe Avenue, Barrio Norte dan dinobatkan menjadi toko buku paling megah kedua, sekaligus terbesar di dunia sejak tahun 2008 oleh The Guardian. Saking besarnya, pengunjung yang datang ke sana bahkan dapat tersesat di antara rak-rak yang menyimpan sejarah dan nostalgia.
Advertisement
Gedung yang tadinya berfungsi sebagai teater ini beralih fungsi menjadi bioskop pada tahun 1920-an dan terus beroperasi sampai tahun 2000, ketika akhirnya diresmikan menjadi toko buku bernama Yenny-El Ateneo Publishing. Seorang arsitek bernama Fernando Manzone bekerja dengan sangat hati-hati agar tidak mengubah struktur dari bangunan bersejarah tersebut, ia pun menyisakan langit-langit, detail hiasan di dinding, tirai panggung, dan pencahayaan auditorium sebagaimana adanya. Fernando mengaku bahwa dirinya hanya menambahkan isi dari tempat tersebut, seperti lampu, eskalator, dan kursi di setiap sudut balkon demi kenyamanan para pengunjung.
Sejak buku-buku dibebaskan dari pajak penjualan standar, pecinta buku jauh lebih hidup di Buenos Aires daripada sebelumnya. Lebih dari satu juta orang mengunjungi El Ateneo dan membeli 700.000 buku setiap tahunnya.