Liputan6.com, Jakarta Apa yang terjadi jika semua atlet dunia berkumpul di dalam satu tempat selama beberapa minggu? Ya, pasti banyak muncul rasa ketertarikan satu dengan yang lainnya. Dan karena kini adalah era teknologi canggih, orang cukup menggunakan Tinder untuk mencari teman kencan.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir dari Cosmopolitan.com, Kamis (11/8/2016), penggunaan Tinder di sekitar tempat tinggal atlet Olimpiade Rio 2016, menjulang sangat tinggi. Sejak mulainya pesta olahraga empat tahunan ini, telah terjadi kecocokan antar pengguna Tinder hingga mencapai angka 129 persen. "Kami berharap, tren ini akan berlangsung tinggi selama pertandingan olahraga berjalan" komentar Rosette Pambakian, selaku Vice President of global communications and branding dari Tinder.
Contohnya salah satu atlet renang asal Amerika, Ryan Lochte, mengaku telah berbincang dengan beberapa wanita lewat aplikasi ini.
Seperti yang dikabarkan oleh E! News, para atlet lebih memilih mencari teman kencan lewat aplikasi Tinder karena terasa sangat mudah. Mereka juga melakukan kencan bareng dengan teman atlet yang lain.
Seorang sumber mengatakan "Kebiasaan ini menjadi sangat intens, beberapa atlet ada yang menunggu bersenang-senang setelah menyelesaikan kompetisi, namun banyak juga yang sudah berkencan diantara waktu latihan. Mereka percaya, hubungan seksual dapat membantu mereka untuk mencapai medali emas".
Salah satu atlet anggar asal Prancis, Yemi Apithy, juga bercerita ke CBS News bahwa ia mengunduh aplikasi Tinder untuk mengisi waktu kosong. "Saya bertemu dengan banyak orang dari banyak negara" ceritanya.
Ya, tidak ada yang tahu dimana Anda akan bertemu jodoh dan teman kencan bukan?