Liputan6.com, Jakarta Apa yang dilakukan Anda dalam satu hari, apakah itu beranjak dari tempat tidur untuk menonton Netflix, atau mencuci semua baju yang telah menumpuk sejak bulan lalu ternyata bergantung pada perasaan Anda.
Bagaimana bisa? Dilansir dari mydomaine.com, Kamis (25/8/2016), menurut sebuah studi baru yang mempelajari hedonisme, perasaan Anda saat bangun tidur di pagi hari sangat mempengaruhi banyak hal,Â
Advertisement
Baca Juga
Dalam rangka mempelajari hubungan antara perasaan dengan kegiatan yang dilakukan di masa depan, para peneliti dari Harvard University dan University of Pompeu di Barcelona memantau lebih dari 28.000 orang yang menggunakan aplikasi smartphone selama satu bulan penuh.
Menurut laporan yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, orang-orang mencari kegiatan yang dapat memperbaiki perasaan di saat perasaan sedang terasa buruk dan kegiatan yang merusak perasaan di saat perasaan baik.
Dengan kata lain, Anda lebih memilih pekerjaan yang berat, seperti mencuci baju ketika Anda perasaan sedang baik-baik saja atau senang. Sedangkan, untuk kegiatan seperti makan malam atau apa pun yang dapat memperbaiki perasaan, Anda lakukan saat sedang bersedih.
"Keputusan yang Anda buat setiap hari tentang bagaimana menghabiskan waktu memiliki konsekuensi pribadi dan sosial yang sangat penting. Penemuan ini menjelaskan bagaimana emosi dapat membentuk perilaku dan bagaimana manusia mengatasi kebahagiaan mereka dalam jangka pendek, maupun jangka panjang. Ini penting untuk kelangsungan hidup manusia," papar penjelasan yang ada di dalam penelitian tersebut.
Temuan ini jelas bertentangan dengan kepercayaan populer yang mengatakan bahwa jika Anda sedang merasa senang dan dalam perasaan yang baik, maka Anda juga akan mencari kegiatan yang meningkatkan perasaan tersebut. Sebaliknya, Anda akan memilih kegiatan yang menguntungkan dalam jangka panjang, menyalurkan energi positif ke dalam kegiatan yang membuat Anda merasa produktif.