5 Mainan Ini Dapat Tingkatkan Kemampuan dan Kecerdasan Anak

Liputan6.com, Jakarta Pada 6 tahun pertama, merupakan usia perkembangan yang paling baik bagi anak-anak. Usia 6 tahun pertama ini juga akan mempengaruhi masa depan seorang anak. Seperti yang dikutip dari Magforwomen, Senin (26/9/2016), beberapa mainan tertentu ternyata dapat membantu anak berkembang lebih baik pada usia pertumbuhan. Apa sajakah itu? Simak ulasan berikut ini.

Boneka
Anak-anak memiliki kecenderungan untuk berinteraksi dengan benda mati. Boneka sering menjadi teman bagi anak Anda, terutama saat mulai belajar bicara. Ini adalah cara terbaik dalam mempersiapkan mereka sebelum berinteraksi dengan orang dewasa nantinya. Saat ini, banyak macam boneka yang bisa Anda kenalkan bagi anak Anda, seperti beruang, panda, monyet, harimau, pinguin dan anjing.

Blok Bangunan
Anda bercita-cita agar anak Anda menjadi arsitek? Blok bangunan, mempunyai manfaat dalam meningkatkan keterampilan motorik. Pertama, Anda bisa memulai dengan blok besar, dan seiring dengan perkembangan anak bisa dilanjutkan dengan blok yang lebih kecil. Blok bangunan ini akan meningkatkan kemampuan motorik halus. Menyusun blok dan menciptakan hal-hal sesuai khayalan anak akan meningkatkan keterampilan kognitif.

Bola
Hindari memilih bola plastik, bergantilah dengan bola yang lunak karena anak mempunyai kecenderungan meletakkan apa saja di mulut. Bola plastik dikhawatirkan akan melukai gusi lembut mereka.
Mainan bola akan membantu anak mengembangkan keterampilan motorik kasar mereka. Setelah mereka mampu menangkap bola yang Anda lemparkan, bergantilah dengan bola yang mampu melenting agar anak mendapatkan tingkat kesulitan baru dalam bermain.

Bunyi-bunyian.
Mainan yang berisik akan membantu meningkatkan keterampilan sensorik. Sejak anak mampu mendengar, Anda memerlukan mainan berisik. Biarkan anak Anda berbicara dengan boneka untuk mengembangkan daya khayalnya.

Buku
Buku bisa menjadi mainan buat anak Anda. Kebiasaan membacakan cerita sejak bayi akan merangsang memori otak sejak dini. Ketika anak mulai tumbuh, Anda bisa meminta anak Anda untuk bercerita kembali.
Akan lebih menyenangkan apabila Anda dapat berpakaian seperti karakter dalam cerita dan memainkan karakternya untuk memberikan pemahaman yang lebih besar pada anak.