Batik Tanpa Batas, Gaya Anak Muda Rayakan Hari Batik Nasional

Fashion show Batik Tanpa Batas peringati Hari Batik Nasional untuk generasi muda Indonesia.

oleh Annissa Wulan diperbarui 02 Okt 2016, 06:39 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2016, 06:39 WIB
Batik Tanpa Batas di Hari Batik Bagi Generasi Muda Indonesia
Fashion show Batik Tanpa Batas peringati Hari Batik Nasional untuk generasi muda Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Menyambut Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober, Galeri Indonesia Kaya menggandeng Oemah Etnik dan Amanda Hartanto Batik dalam fashion show bertajuk “Batik Tanpa Batas” yang digelar hari ini, Minggu (1/10/2016) di Auditorium Galeri Indonesia Kaya.

Dua perancang muda ini hadir untuk meningkatkan loyalitas generasi muda terhadap batik Indonesia. Kolaborasi Oemah Etnik dan Amanda Hartanto Batik menghadirkan 45 busana dengan model ready to wear dan membawa 10 model serta diiringi musik dari Radhini dan Abenk Alter.

“Kami menyadari bahwa masih banyak generasi muda yang jarang menggunakan batik dalam pakaiannya sehari-hari, hal ini mendorong kami untuk mendesain pakaian dan memasukan batik dalam rancangannya agar batik dapat diterima di kalangan generasi muda. Dengan memadukan unsur tradisional dan modern dalam setiap desain, kami berharap semakin banyak generasi muda yang menggunakan batik dan tentunya menumbuhkan rasa cinta budaya,” ujar Rizki Triana, pendiri Oemah Etnik.

Oemah Etnik adalah sebuah label fashion yang didirikan oleh Rizki Triana pada tahun 2013 dan memiliki misi untuk mempromosikan warisan budaya Indonesia kepada generasi muda dengan cara mengubah kain tradisional menjadi baju modern.

Sedangkan, Amanda Hartanto Batik didirikan pada tahun 2011 oleh pendirinya yang merupakan desainer tekstil dan mempunyai kecintaan tinggi terhadap batik. Amanda menggabungkan teknik modern dalam mendesain tekstil dengan elemen batik, sesuatu yang dekat di hati orang Indonesia.

Batik Tanpa Batas.

Seorang pembatik membutuhkan kesabaran dan dedikasi untuk membuat sebuah karya batik yang cantik. Melalui dua cara, yaitu batik tulis yang dibuat dengan canting dan batik cap yang dibuat dengan cap dari tembaga, setiap cara memiliki kerumitannya masing-masing, dengan langkah-langkah yang harus dilakukan.

"Tidak ada cetakan pasti untuk tiap motif batik yang dilukiskan, sehingga tidak ada dua batik yang persis sama, menciptakan pengalaman memakai batik yang unik dan personal. Dengan kreativitasnya, Rizki Triana dan Amanda Hartanto menghadirkan batik dalam tampilan yang lebih beragam serta menginspirasi masyarakat bahwa batik dapat dipadukan dalam pakaian sehari-hari dan juga menyebarkan kecintaan terhadap batik kepada generasi muda Indonesia," ujar Renitasari Adrian Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Batik Tanpa Batas.

Anda dapat menemukan berbagai produk Oemah Etnik di situs resminya oemahetnik.com atau situs belanja seperti Bobobobo dan Fashionvalet. Koleksi Oemah Etnik juga dapat dilihat di Kuningan City dan HappyGoLucky (Bandung). Tak hanya itu, label ini juga telah berpartisipasi di festival mode di dalam maupun luar negeri.

Sedangkan Amanda Hartanto Batik yang dimulai dari sebuah usaha kecil, AHB kini telah menjadi salah satu label lokal yang patut diperhitungkan dan juga telah bekerja sama dengan banyak nama-nama besar seperti Ayla Dimitri, Sarah Sechan, Andien, Be3 dan Najwa Shihab.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya