Ini Kepribadian Berdasarkan Panjang Jari Tangan

Liputan6.com, Jakarta Kepribadian dapat dibaca dari beberapa hal, salah satunya dari rasio panjang jari tangan Anda. Ada sesuatu yang dapat dijelaskan dari rasio panjang jari telunjuk dan jari manis.

Dilansir dari laman Cosmopolitan, Sabtu (22/10/2016), panduan kepribadian berdasarkan rasio panjang jari ini dipengaruhi paparan kadar testosteron dan estrogren pada awal kehidupan. Karena itu, ini berlaku bagi pria maupun wanita.

Johannes Honekopp, psikologi senior di Northumbria University, Inggris, mengatakan, paparan hormon testosteron pada awal kehidupan dapat mempengaruhi rasio panjang jari dan berkaitan dengan perilaku. Hal ini terjadi permanen sepanjang hidup.

Orang yang memiliki rasio ini, terpapar testosteron yang lebih banyak daripada hormon kewanitaan estrogen. Biasanya mereka memiliki kepribadian lebih kuat daripada orang yang lebih banyak terpapar estrogen.

Orang dengan rasio ini juga cenderung pandai di bidang matematika, dan menyelesaikan permainan-permainan cerdas seperti puzzle atau rubik. Mereka memiliki hasrat seksual yang lebih besar.

Namun, mereka juga memiliki kecenderungan untuk selingkuh. Ini karena mereka cenderung lebih tertarik dengan wanita. Sebuah penelitian dari University of California menanyakan orientasi seksual dan kelahiran dari 720 pria dan wanita. Wanita yang menyatakan dirinya lesbian ternyata cenderung memiliki rasio panjang jari manis yang lebih panjang dari jari telunjuk.

Ini artinya paparan hormon estrogen lebih besar daripada paparan testosteron. Orang dengan rasio panjang jari seperti ini biasanya adalah pribadi yang setia.

Sebuah studi menunjukkan, bahwa orang dengan rasio panjang jari manis sama atau lebih pendek daripada jari telunjuk lebih mungkin membina hubungan jangka panjang. Mereka juga cenderung untuk menikah dibandingkan orang dengan rasio sebaliknya.

Orang-orang ini juga cenderung memiliki daya ingat yang baik. Mereka akan mengisi ulang setok makanan sebelum habis.

Namun mereka cenderung mudah cemas dan depresi. Sebab, mereka terlalu panjang mencemaskan tentang banyak hal.