Artis-Artis Korea Promosikan Hutan Sumatera Melalui Film

Eksotisme dan keindahan alam Indonesia memikat hati industri pertelevisian Korea Selatan.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 23 Feb 2017, 12:36 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2017, 12:36 WIB
Hutan Sumatera
Eksotisme dan keindahan alam Indonesia memikat hati industri pertelevisian Korea Selatan.

Liputan6.com, Jakarta Eksotisme dan keindahan alam Indonesia memikat hati industri pertelevisian Korea Selatan. Tim produksi acara reality show Law of the Jungle yang ditayangkan stasiun televisi SBS Korsel memutuskan untuk syuting di Pulau Sumatera dalam beberapa episode.

Film memang menjadi cara untuk mempromosikan wisata adventure Indonesia ke Korea Selatan. Setelah sukses menjadikan keindahan Manado sebagai latar film, artis-artis Negeri Gingseng akan membuat heboh hutan Sumatera.

Vinsensius Jemadu, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Rabu (22/2/2017) mengatakan, “Kesekian kalinya Law of The Jungle mengambil lokasi syuting di Indonesia. Pada 2014 syuting di Borneo Kalimantan, lalu Sulawesi Utara 2016 untuk beberapa episode. Di Sumatera mereka akan mengambil lokasi di salah satu hutan yang ada di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.”

Law of The Jungle edisi Sumatera dikabarkan akan dibintangi Sungjae dan Peniel dari Born to Beat (BTOB), Shin Won Ho Cross Gene, aktris Jo Bo Ah, serta aktor Kwak Si Yang. Penggarapannya akan dimulai Februari ini.

Law of The Jungle sendiri merupakan reality show dengan peserta sejumlah selebritas Korea Selatan untuk berkunjung ke pedalaman Indonesia. Mereka ditantang untuk bertahan hidup di dalam hutan dan bergaul dengan penduduk setempat. Tayangan ini pertama kali muncul pada Oktober 2011 silam. Selama beberapa tahun, Law of The Jungle telah menyambangi beragam destinasi, seperti Madagaskar, Amazon dan Galapagos, dan Savanna.

Data Kementerian Pariwisata menunjukkan, pasar utama wisman di Indonesia didominasi oleh 10 negara dengan kontribusi Asean mencapai 39,76 persen. Sisanya diikuti oleh Tiongkok, Jepang, Korsel, dan Amerika Serikat. Korsel selama ini termasuk salah satu dari 10 kontributor wisman terbesar ke Indonesia. Jumlah kunjungan wisatawan Korsel ke Indonesia pada 2015 meningkat menjadi 338.671 orang atau naik 3 persen dibanding 2014 yang sebesar 328.122 orang. Sedangkan sepanjang Januari-September 2016, jumlah wisman dari Korsel sebesar 263.265.

Melihat hal itu, Kementerian Pariwisata akan terus memboyong sederet artis di bawah bendera Soul Broadcasting System untuk kembali syuting di tiga destinasi unggulan Indonesia lainnya, yaitu Danau Toba (Sumatera Utara), Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur), dan Mandeh (Sumatera Barat).

Terkat hal ini, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, “Kami senang, semakin banyak film Korea yang menggunakan setting tempat di Indonesia. Semoga filmnya ngeboom di sana, sehingga semakin banyak orang Korsel yang penasaran dan berwisata ke Indonesia.”

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya