Liputan6.com, Jakarta Kekayaan Nusantara memang menarik untuk dipelajari, salah satunya dengan cara menjelajahi berbagai daerah yang ada di Indonesia. Datsun, melalui program Datsun Risers Expedition 2 (DRE), kembali mempromosikan kebudayaan lokal dalam ekpedisinya. Kegiatan ini sendiri berlangsung selama tiga hari mulai dari 20 hingga 23 Maret 2017.
“Ini adalah etape terakhir dari Datsun Rises Expedition 2. Kita ingin beri kesempatan untuk menguju kekuatan Datsun dan mengenal tradisi lokal di Nusantara.” ujar Christian Gandawinata, Head of Marketing Datsun Indonesia, di Makassar, Minggu (19/3/2017).
Baca Juga
Perjalanan menggali kebudayaan dalam program DRE sendiri sudah melewati 15 ribu kilometer di penjuru Nusantara. Mulai dari menginjakkan kaki di Aceh, Lampung, Malang, Cirebon, dan menutup seri kedua ini di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Advertisement
“Salah satu hal yang kita gali adalah perjalanan inspiratif untuk mengenalkan local hero dari daerah masing-masing untuk mengenalkan budaya pada masyarakat,” ungkap Christian.
Dalam ekspedisi selama 3 hari, risers atau para penjelajah yang mengikuti kegiatan DRE ini akan mengunjungi berbagai lokasi di Sulawesi Selatan, mulai dari Fort Rotterdam di Makassar, Rammang-Rammang, dan Taman Nasional Bantimurung di Maros, hingga Pantai Bira di Bulukumba.
Tidak lupa pula, DRE juga mengangkat nilai seni dan budaya dalam kegiatannya. Salah satu seni yang diangkat dari perjalanan ini adalah Kesenian Sinrilik yang mulai terancam punah. Seni bertutur tersebut dahulu terkenal di Kabupaten Gowa, namun kini sudah mulai terancam karena sulitnya penerus kebudayaan.
“Melalui ekspedisi ini kami ingin membuktikan keandalan Datsun sebagai partner dalam menjelajahi surga tersembunyi di Indonesia. Kami juga berharap agar seluruh pengalaman ini dapat memberikan inspirasi bagi para risers untuk tergerak membantu melestarikan budaya dan keindahan alam Indonesia,” kata Christian menambahkan.