Liputan6.com, Jakarta Finalis Putri Indonesia 2017 sedang menjalani masa karantina. Berbagai kegiatan dilakukan mulai dari kecantikan, fashion, kebugaran, hingga sosial. Seperti yang dilakukan 38 finalis ini pada minggu pagi (26/3/2017), di Yayasan Sayap Ibu, Barito, Jakarta. Mereka mengunjungi anak-anak di yayasan sambil berbagi keceriaan dengan bernyanyi dan melakukan berbagai permainan.
Kunjungan sosial ini diagendakan oleh Yayasan Putri Indonesia (YPI) sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama khususnya kepada anak-anak dan balita. Selain bermain bersama, rombongan finalis Putri Indonesia 2017 ini juga memberikan bantuan berupa makanan siap saji, sejumlah uang tunai, hingga membagikan buku-buku cerita menarik yang diberikan. Hal yang paling menarik ialah, buku cerita ini juga didongengkan langsung oleh para finalis Putri Indonesia kepada anak-anak kurang beruntung tersebut.
Kehadiran finalis Putri Indonesia 2017 membawa senyum, antusias, dan kebahagiaan di hati anak-anak dan seluruh keluarga besar Yayasan Sayap Ibu. Anak-anak dengan semangat secara bergantian menyanyikan lagu dengan riang gembira. Bersama anak-anak ini, finalis juga merasa gembira melihat tingkah lugu dan lucu dari anak-anak di yayasan ini.
Advertisement
"Senang dengan kedatangan kakak-kakak cantik ke sini. Setelah ini inginnya semakin banyak yang peduli dengan yayasan kami," kata Agus Purwanto salah satu anak asuh di Yayasan Sayap Ibu
Banyak hal positif yang dapat dipetik dalam kunjungan ini oleh para finalis Putri Indonesia 2017. Berbagi kasih dan membantu sesama menjadi aktivitas sosial yang mereka lakukan, sesuai dengan figur yang tidak hanya cantik dan pintar, namun lebih dari itu menjadi sosok yang peduli terhadap lingkungan sekitar dan berjiwa sosial yang tinggi.
"Saya merasa bersyukur bertemu dengan anak-anak di sini. Bisa membagi kebahagiaan walaupun tidak banyak. Aku juga berharap suatu saat nanti bisa perperan langsung merawat, mengasuh, dan mengadopsi anak-anak seperti merek," kata Syella Afsari salah satu finalis Putri Indonesia 2017.