Liputan6.com, Jakarta Salah satu permasalahan yang paling menyebalkan saat berada di pesawat adalah sulitnya menemukan titik nyaman untuk tidur. Selama bertahun-tahun beragam inovasi telah ditemukan, mulai dari bantal leher hingga pengait dagu, namun penemuan tersebut dianggap belum menjadi solusi terbaik.
David Brecht, seperti yang diberitakan situs Huffingtonpost, Jumat (2/6/2017), baru saja merilis inovasi terkini untuk mendapatkan tidur yang nyaman di pesawat. Diberi nama JetComfy, alat ini sejenis bantalan empuk yang menempel pada sandaran tangan dengan ketinggian yang bisa diatur.
“Banyak penemuan lain menggunakan pendekatan yang terlalu jauh, JetComfy mengambil pendekatan yang lebih mendasar. Bentuk yang kami temukan adalah meniru anggapan alami tiap orang yang mampu tertidur dengan topangan tangan,” ungkap Brecht.
JetComfy dianggap penemuan termutakhir yang mampu memecahkan persoalan sulitnya tidur di pesawat. Dengan desain yang canggih dan dapat menyesuaikan sudut kemiringan, tinggi rendah, sekaligus dapat dilipat kembali, alat ini bisa menemukan titik ternyaman kepala Anda untuk bisa tertidur di pesawat.
“Desain alat ini hanya mengambil sebagian kecil sandaran tangan tempat duduk pesawat, sehingga sandaran tangan masih bisa digunakan penumpang yang ada di sebelah Anda. Jika tidak ada alat ini, Anda akan meletakkan tangan yang justru lebih banyak mengambil ruang sandaran tangan tempat duduk sebelah Anda,” ungkap Brecht.
Meski demikian, JetComfy bukan alat yang sempurna, beberapa ulasan menganggap alat ini terlalu besar dan mengganggu sandaran tangan tempat duduk orang yang ada di sebelah. Namun tak jarang juga yang melaporkan, alat ini bisa menjadi ‘penyelamat’ dalam perjalanan pesawat yang panjang. Bagi Anda yang ingin mendapatkannya, alat ini dijual seharga USD 40 atau sekitar Rp 500-an di situs Amazon.
Inikah Alat Terbaik untuk Bisa Tidur di Pesawat?
Beragam inovasi ditemukan, namun belum ada yang bisa memecahkan persoalan sulitnya menemukan titik nyaman untuk tidur di pesawat.
diperbarui 31 Mei 2017, 13:12 WIBDiterbitkan 31 Mei 2017, 13:12 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Penghafal Al-Qur’an Heran dengan Kakek yang Sholat Tenang Meski Imam Baca Surah Al-Baqarah, Diceritakan UAH
Pramono Anung Bakal Berikan Subsidi ke Sekolah untuk Program Sarapan Gratis
Desa Cikoneng, Jejak Persaudaraan Lampung-Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 12 Januari 2025
Warga Karangrejek Resah, Dinkes Diminta segera Tangani Wabah Chikungunya
Cak Imin Prihatin Siswa SD di Medan Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP: Kita Carikan Solusi
Miftah Maulana Dituduh Playing Victim Usai Kembali Isi Pengajian, Memang Bagaimana Ciri-cirinya?
Deretan Nama Kampung di Kecamatan Kraton Yogyakarta yang Terinspirasi dari Nama Dalem Pangeran
Amal Tidak Menjamin Masuk Surga, Mengapa Harus Tetap Beribadah? Simak Jawabannya
Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Nunggak SPP, Orangtua: Jaga Mental, Saya Akan Tarik dari Sekolah
Kemenag Dorong Pengukuhan 600 Ribuan Guru Profesional Pendidikan Islam
Karakter Masyarakat Banyumas di Balik Logat Ngapak