Simak Negara-Negara Bebas Visa di Eropa yang Bisa Anda Kunjungi

Liputan6.com, Jakarta Semua orang pasti ingin berlibur ke Eropa. Namun visa seringkali menjadi kendala yang membuat mereka mengurungkan niatnya tersebut. Tapi ternyata ada beberapa negara di Eropa yang memberlakukan bebas visa kepada wisatawan yang ingin mengunjunginya. 

Memang tidak semuanya benar-benar bebas juga. Ada yang pakai visa on arrival, e-Visa, atau visa negara lain. Tapi lebih banyak yang menggunakan modal paspor diplomatik atau kedinasan.
Yang pasti, kita bisa irit waktu, tenaga, dan tentunya biaya jika bepergian ke negara-negara Eropa bebas visa itu. Dikutip dari DuitPintar.com, berikut ini sederet negara bebas visa dan tips waktu kunjungan yang tepat serta destinasi yang disarankan:

1. Rusia
Buat pencinta sepak bola, bisa mengakses fasilitas bebas visa yang ditawarkan Rusia. Syaratnya adalah memegang Fan ID—semacam paspor buat penonton Piala Dunia 2018 di Rusia. Fan ID bisa diakses di Fan-id.ru.
Rusia paling tepat dikunjungi saat musim gugur atau September-Oktober. Pemandangan dan cuacanya bagus, juga lebih sepi karena bukan peak season. Otomatis harga tiket hingga penginapan pun lebih miring.

Destinasi yang disarankan:
- Red Square: pusat Kota Moskow
- Katedral bergaya klasik yang ada di banyak kota
- Monumen Bukit Mamayev
- Museum Arsitektur Kolomenskoye

2. Belarusia
Negara ini mungkin terdengar asing. Tapi negara di Eropa ini memberikan layanan bebas visa dan atraksi wisata yang menarik. Datang pada Mei-September, saat cuaca lebih hangat dan banyak penerbangan murah.
Layanan bebas visa berlaku untuk waktu tinggal lima hari. Manfaatkan betul waktu itu untuk menjelajahi keindahan Belarusia.

Destinasi yang disarankan:
- Minsk: banyak bangunan klasis peninggalan era Soviet
- Kastil Mir
- Memorial Complex Brest Hero Fortress
- Sovetskaya Street

3. Turki
Turki berada di perbatasan Eropa dan Asia. Banyak destinasi wisata apik karena lokasi tersebut. Menariknya, kita bisa masuk dengan fasilitas e-Visa alias visa elektronik yang bisa didapatkan di evisa.gov.tr.
Musim panas adalah saat yang tepat pergi ke Turki. Tak hanya karya arsitektur keren, pantai yang indah juga bisa kita nikmati.

Destinasi yang disarankan:
- Haga Sophia
- Pantai Mediterania
- Cappadocia, tempat untuk trekking dan menikmati suasana desa Mediterania
- Grand Bazaar

4. Andorra
Negara lain yang kurang populer tapi menarik untuk dikunjungi adalah Andorra. Kebijakan bebas visa diterapkan, tapi sayangnya tidak ada penerbangan langsung dari Indonesia.
Jadi, harus pegang visa Schengen dulu untuk masuk dari Spanyol atau Prancis, yang berbatasan dengan negara ini. Kunjungi Andorra antara April dan Oktober, saat cuacanya mendukung untuk kegiatan outdoor. Tapi bila ingin main ski, datanglah menjelang akhir tahun.

Destinasi yang disarankan:
- Grandavalira Resor dan Varnold, bila hendak bermain ski di pegunungan
- Andorra la Vella
- Plaça del Poble, untuk menikmati arsitektur abad ke-12
- Les Escalades

5. Armenia
Pakai visa on arrival, bisa langsung berleha-leha di negara Eropa ini. Bulan September-Oktober paling pas untuk mengunjungi Armenia.
Saat itu, cuaca hangat dan mendukung bila kita mau berkelana. Boleh juga bila mau berkunjung ketika musim dingin, tapi atraksi lebih banyak terfokus di area pegunungan bersalju untuk main ski.

Destinasi yang disarankan:
- Pegunungan Tsakhkadzor
- Danau Sevan
- Kuil Garni
- Victory Park
- Museum Nasional

Lima negara di atas juga bisa dikunjungi gratis dengan paspor diplomatik atau dinas. Bahkan lebih dari 50 negara memberikan layanan tersebut.
Bagi yang tidak punya paspor khusus itu, harus lebih sedikit berusaha entah dengan visa on arrival atau lainnya. Agar perjalanan wisata lebih murah, manfaatkan promo kartu kredit juga ya.
Jangan lupa research dulu soal destinasi yang akan dikunjungi biar tidak kebingungan. Siap liburan ke Eropa?

Saksikan Video Menarik Berikut Ini: