Liputan6.com, Jakarta Provinsi Belitung, salah satu destinasi wisata di Indonesia ini mungkin telah begitu akrab di telinga Anda. Munculnya film Laskar Pelangi membuat Belitung makin populer di kalangan pencinta traveling, apakah Anda salah satunya?
Minggu 10 September 2017, Belitung membuka penerbangan langsung (direct flight) internasionalnya yang pertama. Menerima sekitar 200 orang investor asing dari MBCC atau Malindo Business & Culture Center Asia menggunakan charter flight Sriwijaya Air, di Bandara Udara H As. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung membuktikan bahwa akses yang mudah dan cepat bukan lagi masalah.
Kepada Tim Liputan6.com, Minggu (10/9/2017), Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata  Mancanegara I Gde Pitana mengatakan, hari ini merupakan hari yang sangat fenomenal bagi Belitung karena destinasi wisata favorit yang baru di Indonesia ini lebih mudah dijangkau melalui darat dan laut.
Advertisement
I Gde Patina juga menjelaskan, Belitung memiliki beberapa kelebihan sebagai salah satu destinasi prioritas Indonesia, seperti kedekatan Bandara Udara H. As. Hanandjoeddin dengan pasar, seperti Malaysia dan Singapura, maupun tempat umum lainnya, kekayaan bawah laut yang luar biasa, dan kemudahan akses dari udara dan laut.
"Kehebatannya adalah di sini sebenarnya belum siap, apapun belum siap, tiba-tiba Pak Menteri mendeklarasikan hal ini, semua kelabakan. Akhirnya dalam waktu beberapa bulan jadilah ini semua. Intinya, kalau berbicara tentang perencanaan, ini sebenarnya belum siap, tapi ada keberanian mental dari Kemenpar dan Kemenhub, serta semuanya ikut menyusul," papar I Gde Pitana.
Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Aksesbilitas Udara Robert D Waloni juga membenarkan hal ini.
"Inilah yang disebut supply growth. Supply yang didorong oleh growth. Orang nggak perlu bingung lagi ke Belitung, di sini siap pariwisatanya, sekarang ditunjang dengan aksesnya," tambah Robert.
Simak juga video menanrik berikut ini:
Â