8 Kesalahan Paling Serius Generasi Milenial dalam Mengatur Uang

Liputan6.com, Jakarta Membicarakan generasi milenial, seberapa sering mereka bisa mempertimbangkan keuangan untuk masa depan? Faktanya, tindakan Anda sekarang bisa sangat mempengaruhi stabilitas keuangan di masa depan.

Dilansir dari mydomaine.com, Jumat (19/1/2018), berikut ini adalah beberapa kesalahan paling serius yang dilakukan generasi milenial dalam mengatur keuangan. Penasaran apa saja?

1. Tidak memprioritaskan pengeluaran yang penting

Menurut penelitian, ada 63% masyarakat di Amerika yang tidak memiliki cukup tabungan untuk menghadapi keadaan darurat. Ketika Anda berusia 20-an, menyisihkan uang untuk sekedar berjaga-jaga harus menjadi prioritas utama, terutama ketika sudah bisa menghasilkan uang sendiri.

Hal ini penting dilakukan sedini mungkin. Setidaknya Anda memiliki tabungan untuk kehidupan tiga sampai enam bulan ke depan.

2. Menyambungkan kartu kredit ke aplikasi tertentu

Sebuah studi yang dilakukan di New York University menemukan bahwa cara ini dapat membuat generasi milenial menghabiskan lebih banyak uang, daripada ketika Anda membawa uang fisik.

3. Mengabaikan laporan kartu kredit

Jika Anda memiliki tagihan kartu kredit, penting untuk membayarnya tepat waktu agar laporannya tetap baik.

4. Melebihkan anggaran

Apakah Anda memiliki anggaran yang rinci? Jika iya, berpeganglah pada hal tersebut.

Jika tidak, Anda harus membuatnya dari sekarang. Percayalah, cara ini akan membuat hidup Anda terasa lebih mudah.

5. Tidak melakukan mutasi

Ketika Anda pindah ke sebuah pekerjaan yang baru, jangan lupa bahwa beberapa tagihan harus dimutasi. Di sini, Anda harus berkoordinasi dengan departemen HR atau keuangan di tempat bekerja.

6. Menghabiskan terlalu banyak uang untuk berpergian

Bukan rahasia lagi bahwa generasi milenial sangat suka berpergian ke luar negeri dari satu sampai tiga kali dalam setahun. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa berpergian di usia 20-an memang menghabiskan banyak uang.

Mulailah membuat rencana keuangan mulai dari jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang. Cara ini akan memastikan bahwa Anda tidak memiliki rekening bank yang kosong.

7. Menunggu untuk investasi

Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa wanita merupakan penabung yang hebat. Sayangnya dalam hal ekonomi, menabung saja tidak cukup.

Pikirkan untuk melakukan investasi sedini mungkin. Anda bisa membayangkan bagaimana investasi tersebut jika dijaga untuk jangka panjang.

8. Mengabaikan biaya-biaya kecil

Nyatanya, biaya kecil, seperti potongan per bulan dari rekening telah melonjak pesat. Anda harus meminta laporan yang pasti kepada pihak bank setiap bulannya.