Ingin Menikah dengan Leo? Begini Cara Menaklukkannya

Bukan perkara mudah menaklukkan Leo. Apalagi mengajaknya menikah. Simak cara menaklukkannya di sini!

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 20 Jul 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2018, 09:00 WIB
Ilustrasi menikah
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Menikah menjadi sebuah fase kehidupan yang dinanti banyak orang. Namun pernahkah Anda membayangkan bahwa Anda akan menikah dengan singa?

Bukan singa, si raja hutan yang buas, melainkan zodiak Leo yang digambarkan olehnya. Leo dikenal memiliki karakter yang setia sebagai pasangan.

Meski begitu, ia pun memiliki sisi drama yang patut diperhatikan. Untuk itu, Anda perlu cara seperti yang dikutip dari Purewow pada Jumat (20/7/2018) agar Leo takluk. Jika sudah ditaklukkan, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengajaknya menikah.

1. Menghadapi sosok yang arogan

Pernikahan Nikah Menikah
ilustrasi Foto Pernikahan (iStockphoto)

Arogan dan ego serinng menggambarkan karakter singa pecinta ini. Di sisi lain, ia menjadi magnet bagi orang-orang di sekitarnya. Kepercayaan diri dan kebanggaan menjadi bagian dari magnetisme dari Leo.

Tak jarang, perilaku Leo membuat orang-orang di sekitarnya kesal. Sebagai pemimpin, Leo merasa sudah sepatutnya ia memerintah orang lain. Untuk menghadapi Leo, Anda perlu menyiapkan diri secara mental untuk menerima penghinaan kecil darinya. Pahami cara ia berpikir dan beri pengertian perlahan. Jika Anda melawannya, artinya Anda memicu pertempuran.

2. Kolaboratif

Sikap sosial dan ramah menjadi karakter yang melekat pada Leo ketika dirinya berada di lingkugan sosial. Namun dia juga sosok yang berantakan dan butuh bimbingan. Jangan pernah sesekali membentaknnya.

Anda harus mendekati pasangan dengan cara yang kolaboratif ketika ia membuat kekacauan. Menuding akan membuatnya semakin kacau. Gunakan kata-kata yang positif untuk memberikan nasihat pada Leo.

3. Konfrontasi

Pernikahan Nikah Menikah
ilustrasi Foto Pernikahan (iStockphoto)

Bukan hal baru jika Leo akrab dengan sikap cemburu, agresif, konfrontrasi, dan tidak kenal takut. Namun percayalah, konfrontasi menjadi caranya untuk berkata jujur dengan orang ia sayang.

Namun Anda pun harus mengambil peran untuk menghentikan emosinya. Bukan dengan cara yang kasar. Cukup berargumen dengan alasan yang masuk akal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya