Shopping ke Pasar Tradisional di Beberapa Negara Eropa

Shopping ke pasar tradisional di Eropa jadi pengalaman menarik saat berlibur ke luar negeri.

oleh Komarudin diperbarui 09 Okt 2018, 04:00 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2018, 04:00 WIB
Bloemen Market
Shopping ke pasar tradisional di Eropa jadi pengalaman menarik saat berlibur ke luar negeri. (pexel.com/Komarudin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda hobi berbelanja dan jalan-jalan ke luar negeri, cobalah berkunjung ke pasar tradisional di sana. Boleh jadi, Anda akan menikmati sensasi yang sulit untuk dilupakan.

Pasar tradisional biasanya bukan sekadar transaksi jual beli barang. Tapi, juga interaksi antara penjual dan pedagang.

Beberapa di antara mereka bahkan tak jarang menjalin keakraban yang bersifat kekeluargaan. Mereka juga dengan mudah melakukan tawar-menawar atas barang yang akan dibeli.

Di sana, selain cuci mata gratis, bisa juga melihat beragam sayuran, buah-buahan, roti, keju. Selain bisa mengenal buah-buahan, Anda juga bisa melihat beragam bunga dan makanan masyarakat setempat.

Berikut sejumlah negara yang memiliki pasar tradisional. Sebut saja di antaranya Bloemen Market di Amsterdam, Flea Market di Zurich, Switzerland, Cours Saleya di Nice, Prancis, dan Flea Market di Cologne, Jerman.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bloemen market

Bloemenmarkt
Bloemenmarkt di Amsterdam (pexel.com/Komarudin/Liputan6.com)

Pasar ini sudah ada sejak 1862 dan terletak di wilayah kanal tertua kota Amsterdam, tepatnya di Koningsplein dan Muntplein. Lebih dari 15 kios yang menjual bunga, tanaman, atau campuran dengan cenderamata Belanda.

Seperti dilansir dari adventurtravel.co.id, karena tempatnya sudah bukan di darat lagi, maka semua tanaman dan bunga pun akhirnya dijual di atas tongkang di atas kanal tersebut. Saat itu bunga-bunga dari seluruh daerah pedesaan Belanda diangkut menggunakan tongkang untuk dijual di kanal Singel.

Flea Market

Flea Market
Flea Market di Zurich (Instagram/@ bazvintage_zurich/https://www.instagram.com/p/BYAgf2iD26q/?hl=en&tagged=fleamarketzurich/Komarudin/Liputan6.com)

Flea market yang berada di kota Zurich, Switzerland ini menjual bermacam-macam barang bekas juga barang antik atau berbagai macam barang-barang yang sudah usang termakan usia.

Pasar ini hanya ada pada hari Sabtu, buka pada jam 6 pagi hingga jam 4 sore. Pada musim dingin tidak ada pasar. Pasar loak ini berada di kawasan Burkliplatz  di mana berakhirnya danau Zurich dan berakhirnya jalan stasiun kereta.

Cours Saleya

Cours Saleya
Cours Saleya di Nice, Prancis (Dok/Instagram/@nicetourisme/https://www.instagram.com/p/Bhqt5K6gt35/?hl=en&tagged=courssaleya/Komarudin/Liputan6.com)

Cours Saleya merupakan pasar yang terkenal di Nice, Prancis.  Lokasi ini banyak dikunjungi turis Eropa karena mempunyai pantai yang indah dan lokasi yang hangat untuk berjemur.

Di Cours Saleya banyak dijual bermacam-macam makanan,buah-buahan,aneka sayuran mentah, hingga bumbu dapur juga aneka tanaman bunga. Pasar ini berada di tengah tempat untuk jalan-jalan yang dikelilingi oleh kedai kopi dan restoran juga monumen dan gedung tua. 

Flea Market

Flea Market
Flea Market Cologne di Jerman (Dok. Instagram/@danielalbergaria/https://www.instagram.com/p/BhB8TMQFvLm/?hl=en&taken-at=809156299/Komarudin/Liputan6.com)

Flea Market adalah tempat favorit para hipster di Berlin. Di sana bisa ditemukan barang-barang dari desainer lokal yang terkenal.

Tempat ini sangat disukai para pengunjung, baik lokal maupun dari mancanegara karena di area ini terdapat banyak kedai kopi, restoran, museum cokelat, dan lainnya. Berbeda dengan pasar pada umumnya, pasar ini hanya ada pada pada Sabtu, buka pada pukul 8 pagi dan 2 siang.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya