Cara Membuat Macaroni Schotel Sederhana, Lezat dan Lumer di Mulut

Suka yang dipanggang atau yang dikukus?

oleh Rizky Mandasari diperbarui 17 Nov 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2018, 16:00 WIB
Macaroni Schotel Sederhana
Ilustrasi Macaroni Schotel Sederhana (sumber: pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Macaroni merupakan salah satu jenis pasta yang berbentuk elbow. Umumnya cara membuat macaroni diolah dengan saus krim dan tambahan kacang polong. Bahkan kamu bisa mencampur dengan tambahan daging ayam, daging sapi atau tambahan sayur-sayuran lainnya sesuai dengan selera keluarga. 

Macaroni sendiri kerap dihidangkan dengan beragam olahan. Mulai dari macaroni cheese, macaroni bolognaise dan juga macaroni schotel. Macaroni schotel  merupakan sajian kuliner yang berasa dari negara Belanda. Kata Macaroni schotel diambil dari bahasa Belanda yaitu kata ‘Schotel’ yang artinya pinggan, jika disimpulkan macaroni schotel adalah sajian macaroni yang dibuat dalam wadah pinggan.

Cara membuat macaroni schotel bisa dilakukan dengan dua versi yaitu dengan cara dipanggang ataupun dikukus. Cara membuat macaroni schotel dengan cara dikukus akan menghasilkan sajian macaroni yang lembut dan lembab karena taburan keju parutnya bisa meleleh dan lumer. Sebaliknya jika dipanggang sajian macaroni schotel menghasilkan rasa yang renyah, kering dan enak.

Tips Cara Membuat Pasta Selezat Buatan Restoran Berbintang

1. Porsi Pasta.

Ada aturan dasar yang digunakan oleh banyak chef professional untuk memasak pasta adalah 100 gram pasta, 1 liter air dan 7 gram garam. Pastikan kamu memasak pasta dengan jenis dan ukuran yang sama sehingga waktu matangnya akan berbarengan. 

2. Takar Air.

Di panci untuk merebus, isi air 2/3 volume panci besar dan pastikan air tidak akan meluap saat mendidih. Jika kamu memasukkan air yang terlalu sedikit, maka pasta akan lengket. Pastikan juga jika seluruh air mendidih sebelum memasukkan pasta kering. Setidaknya, kamu memenuhi panci dengan air lebih tinggi 4 cm dari permukaan pasta. 

3. Garam.

Merebus pasta adalah bagian dari memasak, sehingga perlu cita rasa, maka dari itu bisa tambahkan garam pada air rebusan. Garam tak hanya menambah rasa tapi juga mampu menaikkan suhu air. 

4. Jangan Tambah Minyak.

Banyak orang berasumsi saat merebus pasta harus menambah minyak agar tidak saling lengket. Hal ini justru akan membuat saus pasta tidak menempel di permukaan pasta sehingga rasanya kurang menyerap. 

5. Teknik Mengaduk.

Agar hasil makanan khas Italia sempurna, maka kamu juga harus mengetahui teknik mengaduk yang benar. Sebaiknya kecilkan api sebelum pasta dimasukkan. Jika pasta tersebut pendek seperti macaroni, maka bisa langsung diaduk perlahan agar tak lengket. Teknik pengadukannya pun perlu diperhatikan, aduk dengan gerakan membentuk angka delapan setiap 3-4 menit dan tak perlu menutup panci saat merebus. 

6. Al Dente.

Tekstur al dente ditandakan dengan matang diseluruh bagian pasta, namun tidak lembek atau keras saat digigit, kenyal namun tak ‘melawan’ saat digigit dibagian tengahnya. Kamu bisa tes dengan coba gigit pasta jika sekiranya merasa sudah cukup matang. 

7. Mematangkan Pasta.

Mematangkan pasta bukan dengan cara direbus lama, namun dengan meniriskannya, lalu matikan api dan tutup panci berisi pasta selama 10-15 menit. Trik ini banyak dilakukan agar proses pematangan yang al dente dilakukan setelah perebusan.

8. Jangan Dibilas.

Memasak pasta tak seperti memasak mi yang harus dibilas setelah ditiriskan. Cukup ditiriskan dengan saringan dan jangan bilas karena akan membuang pati pasta tersebut. Pati tersebut bermanfaat agar saus pasta menyerap dengan sempurna. 

9. Tambahkan Saus.

Setelah disaring, campur pasta ke saus dan aduk. Tuang sedikit minyak zaitun agar pasta tak saling menempel. 

10. Jangan Buang Semua Air Rebusan.

Saat menyaring pasta, maka sebaiknya jangan buang semua air rebusan. Air rebusan tersebut mengandung pati yang mampu membantu mengencerkan saus agar menempel sempurna di helai pasta. 

Nah, sudah nggak sabar kan ingin tahu cara membuatnya? Berikut cara membuat macaroni schotel sederhana yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (17/11/2018).

1. Cara Membuat Makaroni Schotel Kukus.

Macaroni
Ilustrasi macaroni (Sumber: Pixabay)

Bahan cara membuat macaroni schotel kukus:

- 200 gr macaroni

- 200 ml susu cair

- 100 gr kornet

- keju quick melt, parut secukupnya

- 2 butir telur, kocok lepas

- 2 siung bawang putih, cincang

- 1 buah bawang bombay, cincang

- 2 sdm margarin

- 1 sdt garam/secukupnya

- 1 sdt gula

- 1 sdt merica bubuk

- 1/4 sdt pala bubuk

Cara membuat macaroni schotel kukus:

1. Rebus macaroni dengan 1 sdm minyak dan sedikit garam hingga matang, tiriskan.

2. Lelehkan margarin, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.

3. Masukkan kornet, bumbui dengan merica, gula, garam, dan pala.

4. Tuang telur dan aduk rata, tuang susu dan masak hingga mendidih. Tes rasa, masak hingga adonan matang.

5. Masukkan macaroni dan keju parut ke dalam adonan dan tuang dalam wadah aluminium atau pinggan tahan panas.

6. Tambahkan keju parut di atasnya. Kukus selama 15 menit atau hingga permukaannya terlihat kering.

2. Cara Membuat Macaroni Schotel Smoke Beef.

Bahan cara membuat macaroni schotel smoke beef:

- 500 gram macaroni

- 3 sdm mentega- 3 sdm terigu

- 600 ml susu cair

- 1/2 butir bawang bombay

- 1 pak smoked beef, potong kotak-kotak

- 200 gram Keju cheddar- 100 gram mozarella

- 3 butir telur ayam

- Parsley, cincang halus- Saus tomat

- Biji pala

- 2 sdt garam dan gula

- 1 sdt lada hitam

- Minyak zaitun

Cara membuat macaroni schotel smoke beef:

1. Potong bawang bombay, parsley, dan smoked beef.

2. Masukkan sedikit minyak zaitun dan tumis bawang bombay bersama smoked beef dalam panci.

3. Tambahkan mentega, terigu dan susu cair. Tunggu hingga mendidih dan kental.

4. Tambahkan keju parut, garam, lada, gula dan biji pala.

5. Kemudian, tambahkan parsley cincang dan matikan kompor. Biarkan dingin.

6. Lalu masukkan macaroni dan telur, aduk hingga merata. Pindahkan ke kaserol, lalu berikan saus tomat  dan taburan keju parut.

7. Panggang selama 20-30 menit dengan suhu 180 derajat sampai cokelat. Sajikan selagi hangat.

3. Cara Membuat Macaroni Schotel Teflon.

Bahan cara membuat macaroni schotel teflon:

- 1 buah wortel

- Butter secukupnya untuk menumis

- 1/2 gelas macaroni

- 25 gram keju cheddar

- 2 siung bawang putih- Seujung sendok teh lada bubuk

- 1/2 buah bawang bombay

- 50 gram keju mozarella

- 1 butir telur, kocok lepas

- 125 ml susu UHT

- 50 gram kornet

- 1/4 sdt garam

Cara membuat macaroni schotel teflon:

1. Rebus macaroni sampai matang atau al dente, lalu tiriskan.

2. Potong wortel menjadi kotak-kotak kecil, cincang bawang bombay dan bawang putih, parut keju cheddar dan mozzarella.

3. Panaskan butter (aku pakai merk anchor yang unsalted), tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum.

4. Masukkan wortel, macaroni, kornet, susu, garam, lada, keju cheddar, mozarella, aduk-aduk hingga mengental. Setelah mengental, tambahkan telur, aduk-aduk hingga merata.

5. Letakkan alumunium foil pada teflon. Tuangkan adonan pada alumunium foil. Taburi dgn keju.

6. Tutup teflon.

7. Panggang dengan api kecil selama 20-25 menit. (Harus api kecil agar tidak gosong bawahnya).

8. Angkat dan sajikan. Sajikan dengan taburan peterseli atau daun bawang bila suka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya